ADVERTISEMENT

Warga Menghentikan Proyek JORR 2 Karena Kompensasi Belum Diselesaikan

Rabu, 16 Desember 2020 22:45 WIB

Share
Warga Menghentikan Proyek JORR 2 Karena Kompensasi Belum Diselesaikan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG - Warga Kampung Baru, Jurumudi yang terdampak penggusuran, menghentikan pengerjaan proyek Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR) ruas jalan tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran lantaran proses kompensasi yang belum diselesaikan. 

"Maksud mereka apa ingin mengerjakan, ini proses ganti rugi belum selesai. Jadi ini masih tanah kami. Kenapa tega sekali," ujar Ria Liani salah satu warga, Rabu, (16/12).

Ria mengatakan, proses pengerjaan proyek ini sebenarnya telah terhenti sejak lama. Namun, dikerjakan kembali saat warga tengah berada di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang untuk melakukan pertemuan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan pihak pengembang.

Baca juga: Badut Hibur Anak-anak Korban Penggusuran Proyek Tol JORR

"Mereka memanfaatkan kelengahan kami. Saat kami sedang di Pemkot, mereka datang. Tapi sebagian dari kami ibu-ibu masih berada di posko dan langsung kami usir dengan kemampuan kami," kata Ria

Hal senada diungkapkan Kiki, yang juga merupakan korban gusuran, dirinya mengatakan warga tidak akan mengalangi pengerjaan proyek tersebut kalau proses kompensasinya berjalan dengan benar dan adil. 

"Yang kita minta kan hanya ganti rugi, ini proyek nasional kita juga gak mau mengalangi," kata Kiki.

Baca juga: Terdampak Gusuran Tol JORR II, Wakil Walikota Tangerang Janjikan Ganti Rugi

Sementara, DPRD Kota Tangerang meminta agar pihak pengembang untuk segera menyelesaikan persoalan ini karena sudah berlarut-larut. DPRD telah melakukan pertemuan yang dihadiri oleh warga Jurumudi terdampak JORR 2 serta pihak tergugat. 

"Bahwa ini kan keputusan pusat, kami kan sudah membantu dengan membentuk tim advokasi warga. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Pengadilan juga diberikan untuk mediasi diharapkan ada titik temu," ujar Wakil DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT