JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kondisi kesehatan Habib Rizieq Shihab (HRS) yang sempat menurun saat malam tahun baru, dapat tertolong setelah tabung oksigen dikirim dari kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat.
Ucapan pengacara HRS Sugito Atmo Prawiro tersebut dibantah Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya AKBP Rahmat.
Menurutnya, kondisi HRS malam itu memang kurang sehat akibat sesak nafas. Kemudian dokter jaga ditahanan melakukan pengecekan. Pasalnya, HRS memiliki riwayat sakit Jantung.
"Kita sudah siapkan tabung oksigen, tapi HRS menolak menggunakan oksigen dari kita. Jadi dia minta tabung oksigen dibawa dari rumahnya. Karena selama ini dia kemana-mana bawa oksigen," kata Ramhat di Mapolda Metro Jaya, Jumat (8/1/2021).
Baca juga: Jaga Keamanan Sidang Praperadilan HRS di PN Jakarta Selatan, 1.500 Personel Gabungan Dikerahkan
Rahmat mengaku, setiap jam dokter jaga melakukan pengecekan ke semua tahanan. Tahanan dilakukan pengecekan untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
"Jadi di dalam tahanan dokter 24 berputar tiap jam. Mana Tahanan yang harus di lakukan pengobatan dan mana yang harus kita bawa ke rumah sakit untuk perawatan. Pelayanan ini kepada semua tahanan," tukasnya.
Rahmat menjelaskan, kondisi kesehatan HRS saat ini sudah sehat. Petugas kesehatan di dalam tahanan siaga 24 jam untuk memastikan semua tahanan sehat.
"Ada ribuan tahanan kami, ini kami kontrol kesehatannya untuk memastika mereka benar-benar sehat karena itu tanggungjawab kami," tukasnya.
Baca juga: Kasus HRS di RS UMMI, Bareskrim Masih Periksa Saksi Lain Untuk Tentukan Tersangka
Sebelumnya, Kuasa Hukum HRS, Sugito Atmo Prawiro, mengatakan kondisi kesehatan HRS menurun hingga sesak nafas, diduga akibat faktor diisolasi sendiri kemudian asam lambungnya kambuh.
"Oleh petugas, meminta tolong dokter dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan. Mungkin karena tidak ada oksigen diperbolehkan dikirim oksigen dari Petamburan, sehingga beliau bisa bernapas dan alhamdulillah hingga saat ini sehat," pungkasnya.
Seperti diketahui, untuk menjaga kondisi kesehatan HRS didalam tahanan Bidokkes Polda Metro Jaya melakukan security food alias melalukan pengecekan terhadap seluruh makanan yang dibawa oleh pihak keluarga.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, semua makanan yang dibawa keluarga HRS maupun yang diberikan oleh pihak Kepolisian dilakukan security food.
"Semua makanan kita lakukan security food sebelum diberikan kepada HRS. Memenuhi standart apa tidak (makanan), disaksikan langsung oleh yang bawa saat dilakukan pemeriksan. Jadi benar-benar transparan,”
Baca juga: Malam Tahun Baru Sempat Sesak Napas, Habib Rizieq Dikirim Oksigen dari Petamburan
Tidak hanya itu, Bidokkes juga melakukan pengecekan berkala terhadap kondisi kesehatan HRS selama berada di dalam tahanan. "Semua tahanan kita pastikan akan dilakukan pengecekan kesehatan, termasuk HRS secara berkala kita cek kondisi kesehatannya," tukasnya.
Tersangka HRS resmi ditahan usai diperiksa Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, pada Sabtu (12/12/2020) lalu.
Mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu, dijerat polisi melanggar Pasal 160 KUHP, Pasal 216 KUHP tentang penghasutan dan Undang-Undang Kekarantinaan Kesehatan dengan ancaman. (ilham/tha)
