"Sedangkan investor ke kita kan dari asing semua. Dilema sekali. Cuma seharusnya disiasati gitu loh. Kegiatan segala macam diakomodir, diperketat masuk ke Indonesia," jelasnya.
Dia menyarankan, ada semacam mekanisme pengecekan protokol kesehatan yang super ketat, tanpa harus melarang orang asing datang berinvestasi ke Indonesia.
Baca juga: Doni Monardo Optimistis PPKM dapat Tekan Kasus Covid-19
"Jangan dilarang sama sekali. Kalau asing dilarang, ya susah. Mereka ketahan, sementara kita butuh mereka," imbuhnya.
Oleh karena itu, Pemerintah disarankan harus benar-benar menjalankan protokol kesehatan dengan benar.
Kebijakan pemerintah itu untuk kemanusiaan dan kesehatan, itu sudah benar. Tapi situasi ini menjadi sangat dilematis. "Untuk sektor nelayan, untuk beli ikan khusus di Jawa dan Bali, mereka para investor itu aja enggak jadi datang," ujarnya.
Kebijakan Pembatasan Pergerakan itu, menurut Siswaryudi Heru, sangat berdampak luas. Misalnya, ikan-ikan hasil tangkapan nelayan Indonesia jadi tertahan.
Baca juga: Ini Intruksi Mendagri Soal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
"Entah siapa lagi yang mau beli. Itu salah satu contoh saja. Ya dampaknya kemana-mana memang. Memang dilema, Pemerintah juga tak bisa disalahkan. Yang kita harapkan, ya harusnya disiasati. jngan dilarang sama sekali," tandas Siswaryudi Heru. (rizal/tri)