Ekspor Komoditas Perikanan Ambon-Jepang Kini Lebih Cepat, Ini Rahasiannya

Jumat 08 Jan 2021, 00:42 WIB
Ekspor ikan laut lewat udara. (ist)

Ekspor ikan laut lewat udara. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Rina memaparkan, ekspor tersebut bisa memangkas waktu hingga 50%. Sehingga, komoditas kelautan dan perikanan kini bisa langsung diekspor dari Ambon ke Jepang.

Dari yang semula membutuhkan waktu 24 - 26 jam melalui rute Ambon–Jakarta–Narita (Jepang) menjadi 13 jam dengan rute Ambon - Manado - Narita.

"Kita patut berbangga, kini ekspor dari Ambon tidak perlu lagi ke Jakarta, jadi bisa lebih cepat," kata Rina, Kamis  (7/1/2021).

Baca juga: Kemendag dan KKP Lepas Ekspor Ikan Tuna ke Korea Selatan

Tak hanya dari segi waktu, ekspor langsung ini juga memangkas biaya pengiriman. Jika semula biaya kirim rata-rata Rp42.000/kg menjadi Rp24.000/kg. Rina mengungkapkan, ekspor komoditas perikanan dilakukan dengan menggunakan pesawat kargo yang rata-rata mengangkut muatan 12 ton/flight.

"Tentu ekspor ini bisa menurunkan beban operasional selain memangkas waktu," sambungnya.

Ke depan, Rina memastikan jajarannya akan terus membuka kemungkinan ekspor langsung dari daerah lain ke negara tujuan. Terlebih cara ini bisa memudahkan para pelaku usaha sekaligus meringankan beban operasional.

"Dengan begitu, harapan kita ekonomi di daerah bisa tumbuh melalui ekspor yang terus bergeliat," tuturnya.

Baca juga: KKP Hentikan Sementara SPWP Ekspor Benih Bening Lobster

Sementara Kepala Balai KIPM Ambon, Ashari Syarif memastikan, ekspor perdana dari Ambon ke Jepang dimulai sejak hari ini. Adapun PT. Peduli Laut Maluku menjadi perusahaan pertama yang melakukan direct export yang dilepas oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail, tersebut.

Ekspor perdana ditandai dengan penyerahan Health Certificate dari BKIPM Ambon serta Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Ambon.

Berita Terkait
News Update