Vaksinasi Covid-19 Prioritaskan 1,3 Juta Tenaga Kesehatan dan 1,7 Juta Petugas Pelayan Publik

Selasa 05 Jan 2021, 11:51 WIB
Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Brotoasmoro. (ist)

Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Brotoasmoro. (ist)

Baca juga: Sebagai Tahapan Vaksinasi. Kemenkes Mulai Kirim SMS Blast Kepada Penerima Vaksin Covid-19

Saat ini vaksin Coronavac yang sudah tiba di Indonesia itu berbasis inactivated virus atau virus yang tidak aktif.

Dan metode ini sudah dikenal selama ratusan tahun, tepatnya sejak adanya vaksin rabies.

Dan terbukti manjur melindungi diri dan mengeradikasi penyakit menular. Bukti lainnya, ialah vaksin polio dibuat dengan metode ini.

Dan menyelamatkan jutaan anak dari risko lumpuh dan kehilangan masa depan.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Tahap 2 Tiba, Menlu: Indonesia Kini Punya 3 Juta Dosis

"Bahkan Agustus tahun lalu, kita merayakan enyah polio dari Afrika. Dan kita, bangsa Indonesia berjasa besar dalam hal ini, karena vaksin dengan platform inactivated virus ini adalah buatan PT Bio Farma," jelasnya.

Adapun di Indonesia, WHO sudah menetapkan Indonesia bebas polio sejak 2014.

Untuk itu para tenaga kesehatan diharapkan tidak perlu ragu ketika akan mengikuti vaksinasi.

Disamping itu, berbagai bentuk perlindungan lain terhadap tenaga kesehatan mulai dari memastikan tersedianya alat pelindung diri, meningkatkan kemampuan teknis dan tersedianya informasi terkini penanganan Covid-19.

Baca juga: Hore! 1,8 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tahap 2 Tiba di Indonesia

Termasuk juga insentif dan apresiasi kerja tenaga kesehatan. (johara/tri)

Berita Terkait

News Update