Vaksinasi Covid-19 Bagi Masyarakat Banten akan Dilakukan di 708 Titik

Selasa 05 Jan 2021, 13:23 WIB
Kepala Dinkes Provinsi Banten, Ari Pramudji Hastuti saat menjelaskan terkait vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. (ist)

Kepala Dinkes Provinsi Banten, Ari Pramudji Hastuti saat menjelaskan terkait vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. (ist)

SERANG, POSKOTA.CO.ID – Vaksin Covid 19 dari Biofarma untuk wilayah Banten sudah diterima Pemprov Banten, yang selanjutnya akan didistribusikan ke delapan kabupaten dan kota.

Sebanyak 708 titik lokasi di 8 kabupaten/kota disiapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten untuk vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat.

Vaksin yang diberikan kepada masyarakat rencananya akan dimulai pada Maret dan April.

"Kami telah menyiapkan titik-titik lokasi untuk pelaksanaan vaksinasi. Jadi kita menyiapkan fasilitas pelayanan untuk pelaksanaan vaksinasi ada 708 titik di Banten," kata Kepala Dinkes Provinsi Banten, Ari Pramudji Hastuti kepada wartawan, Selasa (5/1/2021).

Baca juga: Pemerintah Kirim SMS ke Masyarakat Penerima Vaksin Covid-19 Gratis

Ati menjelaskan, untuk informasi waktu pelaksanaan akan dikirim melalui aplikasi short massage service (SMS) yang langsung dikirim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

"Nanti kita dapatnya (lokasi) dimana, bergantung dengan SMS yang kita dapat. Anda terjadwal di puskesmas ini harap datang jam segini," jelasnya.

Penjadwalan itu menurut Ati, dilakukan guna mengantisipasi penumpukan di lokasi vaksinasi. Sehingga, penerima diminta agar datang tepat waktu sesuai dengan pemberitahuan. "Untuk lokasi vaksinasi akan dilakukan sesuai dengan domisili penerima vaksin," ujarnya.

Ati juga memastikan bahwa vaksin Sinovac itu aman karena telah melalui tiga kali uji klinis. Meski begitu, pasien yang telah disuntik tidak boleh langsung meninggalkan lokasi vaksinasi.

Baca juga: Banten Menerima 14.560 Vaksin Covid-19 untuk Didistribusikan ke 8 Kabupaten/Kota

"Harus stanby (tunggu, red) dulu. Adakah respons yang berbahaya. Kalau tidak ada boleh pulang. Nanti 14 hari lagi disuntik lagi," katanya.

Sebelumnya, Ati mengungkapkan, sebelum memberikan vaksin, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan screening.

"Nanti dilakukan screening dulu. Kalau ada penyakit bawaan apakah akan ditunda dan nanti divaksin lagi atau tak mendapatkan (vaksin) sama sekali. Tapi itu kemungkinan kecil," jelasnya.

Menurut Ati, pemberian vaksin akan dilakukan sebanyak dua kali.

Baca juga: Sebagai Tahapan Vaksinasi. Kemenkes Mulai Kirim SMS Blast Kepada Penerima Vaksin Covid-19

"Akurasi vaksinasi pertama baru mencapai 50 persen. Jadi orang yang sudah disuntik ngga akan langsung membentuk kekebalan, perlu waktu 14 hari. Nanti kalau sudah 14 hari harus disuntik lagi. Dan di Banten belum seluruhnya mendapatkan vaksin masih ada 70 persen dari total 8,1 juta yang belum dapat," ujarnya. (haryono/tri)

Berita Terkait
News Update