JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nilai tukar rupiah terus bergerak menguat di bawah Rp14.000,- per dolar AS. Selasa (5/1/2021), berada pada level Rp13.905,- per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp13.905 per dolar AS pada pukul 09.03 WIB, setelah dibuka terdepresiasi tipis ke level Rp13.900 per dolar AS.
Direktur Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi yang dihubungi di Jakarta, Selasa (5/1/2021) rupiah terus berada di bawah level Rp14.000,- per dolar AS memang merupakan sinyal positif.
Baca juga: Faktor Pilkada Aman, Rupiah Bertengger di Level Rp14.097 Per Dolar AS
Namun demikian, menurut Uchok, itu sifatnya sementara karena fluktuasi rupiah masih rentan di tengah masih meningkatnya penambahan kasus positif Covid-19.
Ia menambahkan rencana pemerintah melakukan vaksinasi pada bulan Januari ini menjadi tolak ukur keberhasilan dari program tersebut untuk pertama kalinya.
Uchok sendiri menilai penguatan rupiah terhadap dolar AS ini lebih kepada adanya pembatalan rencana kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS), sehingga dengan adanya pembatalan tersebut tidak membebani anggaran pemerintah.
"Bayangkan kalau pemerintah tetap menaikkan gaji PNS maka itu akan mengganggu biaya pemulihan ekonomi, termasuk biaya dalam penanganan Covid-19 sehingga adanya pembatalan kenaikan gaji PNS direspon positif oleh pasar," terang Uchok. (johara/tha)