Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-75 Kemenag, Gus Yaqut Bertekad Perkuat Budaya Toleransi

Selasa 05 Jan 2021, 17:48 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada acara HAB ke-75 Kemenag. (ist)

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada acara HAB ke-75 Kemenag. (ist)

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertekad untuk memberikan penekanan moderasi beragama antara lain, adalah pada aspek penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi, dan nilai-nilai kebangsaan. Selain itu, mengokohkan persaudaraan.

“Ini meliputi merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan se-Tanah Air, dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan,” kata Gus Yaqut panggilan akrabnya.

Itu disampaikan Gus Yaqut pada saat memimpin upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-75 Kemenag di Kantor Kemenag, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/1/2021).

Untuk mewujudkan cita-cita besar itu, Menag Yaqut mengaku tidak bisa dilakukan dengan kerja sendiri. Maka, dirinya mengajak seluruh pegawai Kemenag bersama-sama meneguhkan niatnya dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada bangsa.

Baca juga: Gus Yaqut Berkomitmen Menjadi Menteri Semua Agama di Indonesia

Menag optimistis dengan kolaborasi dan sinergi yang baik, program-program Kemenag bisa terealisasikan dengan maksimal. Di usia Kemenag yang mencapai 75 tahun, Gus Yaqut juga berharap berbagai prestasi yang telah dicapai kementerian menjadi momentum untuk menebalkan niat dan motivasi dalam mencapai target yang lebih baik lagi di masa mendatang.

Menag juga mengajak jajarannya untuk mengedepankan akal sehat serta hikmah dan kebijaksanaan dalam menyikapi berbagai persoalan keumatan dan kebangsaan. Peringatan HAB Kemenag tahun ini mengusung tema "Indonesia Rukun". Tema ini sejalan dengan semangat nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangsa ini untuk maju. 

“Tanpa kerukunan, akan sukar menggapai cita-cita besar bangsa agar sejajar dengan bangsa lain di dunia,” ujar Gus Yaqut.

Baca juga: Beri Ucapan Selamat Natal, Menag Gus Yaqut: Mari Rayakan dalam Kesederhanaan dan Ciptakan Toleransi

Menag Yaqut menyampaikan, pengembangan toleransi dan kerukunan antarumat beragama merupakan karya bersama para tokoh agama, para Menteri Agama dan aparatur Kementerian Agama dari masa ke masa.

“Tanpa toleransi, tidak ada kerukunan. Toleransi dan kerukunan antarumat beragama dilakukan dengan tanpa mengusik akidah dan keimanan masing-masing pemeluk agama,” pinta Gus Yaqut.

Menag pun menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang telah turut serta mewujudkan kerukunan umat beragama di Indonesia, termasuk Pemerintah Daerah dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Seperti tahun-tahun sebelumnya, apresiasi ini diwujudkan dalam bentuk pemberian Harmony Award. 

Baca juga: Menteri Agama Luncurkan Gerakan Wakaf Uang ASN di Kemenag

Dalam peringatan HAB Ke-75 ini, Kemenag memberikan Harmony Award kepada 30 pihak yang dianggap mendukung terwujudnya kerukunan umat beragama, terdiri dari: lima Pemerintah Provinsi, lima Pemerintah Kabupaten, lima Pemerintah Kota, lima FKUB Provinsi, lima FKUB Kabupaten, dan lima FKUB Kota.

Upacara Peringatan HAB ke-75 Kemenag di Kantor Kemenag Pusat digelar secara luring dengan diikuti para pejabat eselon I dan II serta sejumlah pegawai. Pada saat yang sama, upacara ini juga diikuti oleh jajaran Kemenag di daerah melalui sambungan video daring. Merujuk sejarahnya, Kemenag RI resmi berdiri sejak 3 Januari 1946 silam. (johara/tha)

Berita Terkait
News Update