JAKARTA - Mabes Polri mengerahkan 83.566 personel, untuk mengamankan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Nasional. Program pemerintah tersebut merupakan rangkaian Operasi Aman Nusa Dua penangan Covid-19 yang digelar Polri di Tanah Air.
Polri bersama TNI melakukan pengamanan program vaksinasi nasional tersebut sejak vaksin datang di Bandara Soekarno Hatta dilakukan pengawalan sampai ke tempat penyimpanan di Biofarma. Juga vaksinasi ke masyarakat.
"Program vaksinasi nasional ini kami pastikan sampai tujuan hingga ke masyarakat, tentunya bersama rekan TNI," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Selasa (5/1/2021).
Dikatakan, dari Biofarma vaksin tersebut akan kembali disalurkan ke tingkat provinsi hingga sampai ke tujuan dimana lokasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
"Dari provinsi juga akan sampai ke tingkat kabupaten kota bahkan sampai titik-titik pelaksanaan vaksin, kita lakukan pengamanan.
Mudah-mudahan program ini dapat berjalan baik dapat berjalan dengan lancar dan juga aman," tukasnya.
Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada pertengahan atau minggu kedua Januari 2021. Vaksinasi tahap pertama ini akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan vaksinasi covid-19 akan dirampungkan dalam 15 bulan atau selesai pada Maret 2022 mendatang dengan target sebanyak 181,5 juta orang.
Program vaksinasi nantinya akan dibagi menjadi dua periode, yang pertama yaitu dari Januari-April 2021 akan diberikan kepada 1,3 juta tenaga kesehatan di 34 provinsi dan 17,4 juta petugas publik.
"Kemudian, jika vaksin terbukti aman diberikan kepada kelompok lansia di atas 60 tahun yang jumlahnya sekitar 21,5 juta," kata Budi.
Sedangkan, untuk periode vaksinasi kedua yaitu April 2021-Maret 2022, akan diberikan kepada masyarakat rentan atau masyarakat di daerah dengan risiko penyularan tinggi sebesar 63,9 juta orang.
Terakhir, vaksin disuntikkan kepada masyarakat umum dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin. Targetnya akan ada 77,4 juta orang yang menerima vaksin gratis tersebut.
Kemenkes menargetkan akan melakukan vaksinasi terhadap 67-70 persen penduduk atau sekitar 181 juta orang untuk memunculkan kekebalan kelompok terhadap virus corona.
Untuk mencapai target tersebut pemerintah menyiapkan 426 juta dosis vaksin untuk 181 juta penduduk. Sesuai dengan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO), setiap penduduk akan mengikuti dua kali penyuntikan atau dua dosis vaksin. (ilham/win)