Inu Rachman, korban hipnotis. (toga)

Kriminal

Sudah Sepekan Melapor, Polisi Tak Kunjung Melakukan Pengecekan Lokasi Hipnotis

Senin 04 Jan 2021, 23:20 WIB

TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Sadar menjadi korban kejahatan di tempat kerja membuat Inu Rahman (19), pegawai di toko Kopi Sahabat Senja membuat laporan atas kejadian yang menimpanya ke Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Senin (28/12/2020).

Saat tiba di Polsek, Inu mengaku laporannya belum diproses lantaran dirinya tidak membawa bukti dan dus Tab milik toko yang dicuri, sehingga oleh petugas ia diminta kembali lagi keesokan harinya untuk membawa alat bukti tersebut.

"Malamnya pas kejadian saya langsung lapor ke Polsek Pondok Aren, namun belum diterima oleh penyidiknya karena disuruh bawa bukti dan dus Tab yang hilang," kata Inu saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (4/1/2021).

Baca juga: Detik-detik Karyawati Resto Makanan Cepat Saji Dihipnotis Penjahat

Inu mengaku kembali lagi kepolsek pada Selasa (29/12/2020) dengan membawa alat bukti yang diminta petugas, namun tak kunjung diproses dan ia diminta kembali lagi hari Kamis (31/12/2020) lantaran penyidik yang piket hari senin libur dan masuk kembali pada hari Kamis.

"Akhirnya hari Kamis (31/12/2020) kita datangi lagi dan penyidiknya sedang tidak ada di Polsek karena mungkin ada tugas, ya rencana malam ini Senin (4/1/2021) kita akan kembali. Ya dari kejadian sampai hari ini belum ada petugas kepolisian yang datang untuk ngecek," tuturnya.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, AKP Sumiran mengatakan belum mengetahui secara pasti laporan tersebut, namun dirinya mengatakan akan mengecek kembali.

"Saya belum monitor, nanti saya cek. Kalau kejadian Senin (28/12/2020) seharusnya sudah," katanya.

Diberitakan sebelumnya seorang pegawai toko Kopi Sahabat Senja megalami kejahatan hipnotis saat sedang bekerja. Atas kejadian itu uang senilai Rp2,1 juta berikut sebuah Tab yang dipergunakan untuk transaksi dibawa pelaku. (toga/tha)

Tags:
aksi-hipnotishipnotispenjaga-kafe-dihipnotispolsek-pondok-aren

Reporter

Administrator

Editor