Lapas dan Rutan Masih Jadi Sarang Narkoba, Predikat Wilayah Bebas Korupsi Belum Tepat

Senin 04 Jan 2021, 08:47 WIB
ilustrasi sabu

ilustrasi sabu

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pemberian predikat Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi kepada Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, dinilai belum tepat.

Pasalnya, sepanjang tahun 2020 kemarin empat kasus besar terjadi di lapas-lapas yang ada dibawahnya.

Yang paling terbaru adalah pengungkapan kasus penyelundupan 10 kilogram sabu yang disembunyikan didalam tangki bensin, yang dibongkar jajaran Polres Jakarta Pusat.

Dimana penyelundupan narkotika itu dikendalikan oleh narapidana di Lapas Cipinang, Jakarta.

Baca juga: Rayakan Tahun Baru, Napi di Lapas Narkotika Jakarta Diberi Kejutan

Meski Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto menyebut pengendalinya berada didalam penjara, namun Kalapas Cipinang, Tony Nainggolan mengatakan, hingga sejauh ini pihaknya belum melakukan investigasi internal atas kasus yang diungkap Polres Jakarta Pusat.

"Kalau ada masalah atau info yang mengarah ke situ, pasti kami lakukan investigasi," katanya, Minggu (3/1/2021).

Dikatakan Tony, hingga sejauh ini juga belum ada pengembangan yang mengarah ke Lapas Cipinang dari Polres Jakarta Pusat.

Karena menurutnya, pihak penyidik Polres juga masih mendalami kasus tersebut.

Baca juga: Vanessa Angel Dibebaskan dari Lapas Perempuan dengan Sejumlah Syarat

"Silahkan ditanyakan ke polres saja, karena kami sendiri sudah koordinasi dengan polres Jakarta Pusat atas kasus tersebut," ungkapnya.

Berita Terkait
News Update