JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kepala Dinas Kesehatan DKI, Widyastuti mengatakan, keterpakaian tempat tidur isolasi harian maupun ruang ICU di 98 RS rujukan Covid-19 di Jakarta meningkat.
Bahkan kapasitas tempat tidur yang ada pun, telah menyentuh 87 % terisi.
“Untuk kondisi ruang ICU per 3 Januari 2021, kita telah menambah kapasitasnya menjadi 960 dan telah terisi 762. Sehingga, kini kapasitasnya sudah mencapai 79%, turun 1% dari dua minggu sebelumnya di mana persentase keterisiannya 80%,” ujar Widyastuti, Senin (4/1/2021)
Ia menambahkan kapasitas ICU saat itu masih 907 dan yang terisi 722.
Baca juga: Fasilitas RS Rujukan Covid-19 Biak Tidak Kalah dengan RSD Wisma Atlet
Selanjutnya, Widyastuti memaparkan nilai reproduksi efektif (Rt) yang menjadi indikasi tingkat penularan di masyarakat menunjukkan skor 1,06 per 2 Januari 2021.
Angka tersebut menurun dari skor pekan sebelumnya, yaitu 1,07 (26/12) dan 1,06 (19/12). Nilai Rt harus berada di bawah 1 agar wabah COVID-19 terkendali dengan baik.
Berdasarkan penilaian indikator dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), DKI Jakarta berhasil memperbaiki nilai menjadi risiko sedang per 27 Desember 2020 yang sebelumnya risiko tinggi pada 20 Desember 2020.
Secara detail, skor penilaian DKI Jakarta oleh BNPB setiap pekannya adalah 1,8025 (risiko tinggi) pada 20 Desember; 1,8275 (risiko sedang) pada 27 Desember 2020; dan 1,8475 (risiko sedang) pada 3 Januari 2021.
Baca juga: Meski Terjadi Penurunan, Pemprov DKI Tambah RS Rujukan Covid-19
Adapun skor penilaian berdasarkan indikator pengendalian COVID-19 dari FKM UI adalah 59 per 2 Januari 2021. Sedangkan, jika dibandingkan pekan-pekan sebelumnya mengalami penurunan, yaitu skor 61 pada 19 dan 26 Desember.