Menteri BUMN Erick Thohir Sambut Era Kendaraan Listrik

Minggu 03 Jan 2021, 12:44 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir meninjau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN. (ist)

Menteri BUMN, Erick Thohir meninjau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN. (ist)

“Hanya seperlima dari mobil BBM. Misalnya untuk jarak tempuh Jakarta-Bali, kalau mobil yang pakai premium bisa menghabiskan biaya Rp1,1 juta, dengan mobil listrik Rp200 ribu, tambah lagi alam lebih bersih," imbuhnya. 

Erick pun optimistis, masifnya kendaraan listrik mendukung alam yang bersih. Pasalnya, mobil listrik juga lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi karbon dioksida (CO2) yang lebih sedikit dibandingkan mobil biasa. Dengan begitu, akan meningkatkan kualitas udara dan mendukung pencapaian target pengurangan emisi gas rumah kaca nasional. 

Baca juga: PLN Peroleh Dukungan 500 Juta Dolar AS dari MIGA Untuk Infrastruktur Kelistrikan Berbasis EBT dan Ramah Lingkungan

Terpisah,  Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini menjelaskan bahwa hingga saat ini, PLN telah mengoperasikan sekitar 20 unit SPKLU milik perseroan dan 2 unit SPKLU yang menjadi proyek percobaan dengan para mitra.

PLN juga meluncurkan platform digital charge.in dalam pengembangan, yang diharapkan dapat menjadi platform tunggal untuk seluruh SPKLU di seluruh Tanah Air. 

“Era kendaraan listrik telah tiba dan kami pastikan penyediaan pasokan listrik dan berbagai infrastruktur kelistrikan seperti SPKLU akan kami siapkan,“ ucap Zulkifli. 

Baca juga: 5 Hari Hadir di Indonesia, Mobil Listrik Nissan Kicks e-Power Diklaim Ludes

Untuk menunjang penggunaan mobil listrik di Tol Trans Jawa, saat ini PLN telah memiliki SPKLU di 4 rest area di Tol Trans Jawa. 

Perubahan ekosistem kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik merupakan langkah mewujudkan ketahanan energi, mengubah konsumsi energi impor menjadi energi domestik, mengurangi biaya operasional transportasi, dan mengurangi emisi sehingga membuat lingkungan menjadi lebih bersih. (rizal/ys)

Berita Terkait

News Update