JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ratusan ribu kendaraan mulai kembali ke Jakarta usai merayakan libur panjang tahun baru. PT Jasa Marga mencatat sebanyak 144.550 kendaraan melintas di beberapa gerbang tol pada Sabtu (2/1/2021) kemarin dan hingga saat ini.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, berakhirnya libur tahun baru membuat warga mulai kembali ke ibukota. Setelah sebelumnya pada Jumat (1/1/2021) kemarin, sebanyak 106.058 kendaraan masuk, peningkatan pun kembali terjadi.
"Sepanjang Sabtu (2/1/2021) kemarin kami mencatat sudah 144.550 kendaraan yang masuk ke Jakarta," katanya, Minggu (3/1/2021).
Baca juga: Jasa Marga Berlakukan Contraflow di KM 53 Hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek
Heru mengatakan, kendaraan yang masuk ke Jakarta itu pun melalui empat gerbang tol seperti Cikampek Utama dan Kalihurip Utama (arah Timur), Cikupa (arah Barat), dan Ciawi (arah Selatan).
"Dengan adanya peningkatan kendaraan itu, total volume lalulintas yang menuju Jakarta ini naik 8,3 persen jika dibandingkan kondisi norma," ujarnya.
Heri menambahkan, bila dirinci kendaraan yang menuju Jakarta melalui gerbang tol Cikampek Utama 2 sebanyak 48.827 kendaraan, naik sebesar 58,2 persen dari lalin normal. Sementara dari arah timur yang menuju Jakarta melalui gerbang tol Kalihurip Utama 2 tercatat sebanyak 31.231 kendaraan, turun satu persen dari lalin normal.
"Untuk dari arah Timur adalah sebanyak 80.058 kendaraan, naik sebesar 28,3 persen dari lalin new normal," terangnya.
Baca juga: Sebanyak 106 Ribu Kendaraan Lagi Kembali ke Jakarta, Puncak Arus Balik Diprediksi Besok
Heru menambahkan, jumlah kendaraan dari arah Barat yang menuju Jakarta melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 34.794 kendaraan, turun 14 persen dari lalin normal. Dan untuk yang melintas di gerbang Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi yang menuju Jakarta adalah sebesar 29.698 kendaraan, turun sebesar 3 persen dari lalin normal.
"Perkiraan kami, peningkatan jumlah kendaraan masih akan terus terjadi hingga hari ini," pungkasnya. (Ifand/tha)