JAKARTA - Angka penyebaran kasus Covid-19 di DKI Jakarta semakin mengkhawatirkan karena terus merangsek naik. Kondosinya gawat.
Di Jakarta Timur sendiri, angkanya juga ikut melonjak setelah sebelumnya dalam satu hari 300 orang, kini naik menjadi 450 warga yang terkonfirmasi Covid-19.
Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, di wilayahnya penyebaran Covid-19 semakin mengkhawatirkan.
Baca juga: Pemerintah Optimis Tahun 2021 Menjadi Titik Balik Penanganan Pandemi
Karena itu, ia meminta warga untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Kemarin sampai 450 kasus, ini mengkhawatirkan. Kalau kita enggak tahan, tidak kita tarik rem tangan seperti pak Gubernur sampaikan seperti apa Jakarta Timur?," katanya, Sabtu (2/1).
Menurut Anwar, atas kondisi itu ia pun sangat mendukung rencana untuk mencabut pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Transisi untuk kembali menjadi PSBB. Karena hingga saat ini, kelonggaran yang diberikan malah membuat warga semakin kebablasan.
Baca juga: Mau Cek Calon Penerima Vaksinasi Covid-19 Gratis Secara Online, Silahkan Klik pedulilindungi.id
"Dan hingga saat ini, Covid-19 di Jakarta Timur kurang lebih 36 ribu. Meskipun yang sembuh banyak tapi penularan naik terus. Karena penduduknya juga paling banyak, 3 juta lebih," ujarnya.
Namun sambung Anwar, pemberlakuan PSBB kembali sebagaimana awal pandemi Covid-19 menunggu keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Karena itu ia meminta warga agar lebih baik lagi menjaga kesehatannya dan terus menerapkan ptokol kesehatan.
Baca juga: Sebagai Tahapan Vaksinasi. Kemenkes Mulai Kirim SMS Blast Kepada Penerima Vaksin Covid-19
"Karena kali kita terus menjaga diri kita sendiri, pastinya akan mencegah Covid-19 itu datang," terangnya.
Anwar menambahkan, dari semua kasus yang ada di wilayahnya, Kecamatan Cakung dan Duren Sawit yang jumlah kasus Covid-19 tercatat lebih banyak di antara 10 Kecamatan di Jakarta Timur.
"Sekarang klaster yang banyak dari perumahan, karena permukiman padat penduduk ada di Cakung, kebanyakan. Begitu juga dengan Duren Sawit," tukasnya. (Ifand/win)