ADVERTISEMENT

WTF Patut Apresiasi Master Alex

Kamis, 31 Desember 2020 10:41 WIB

Share
WTF Patut Apresiasi Master Alex

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Alex Harijanto seperti tertelan bumi. Pria yang biasa disapa 'Master Alex' ini luput dari perhatian media. Legenda taekwondo ini sejatinya berkontribusi besar dalam perkembangan olahraga seni beladiri asal Korea di Indonesia. 

"Saya tidak terlalu suka publikasi. Tapi bila ada yang mempublikasikan ya tidak apa-apa. Saya hanya berharap taekwondo Indonesia terus maju dan mengibarkan bendera Merah Putih di event internasional," kata Alex Harijanto.

Dalam biografinya, "Tak Kaya Harta Namun Berjiwa", master taekwondo ini dikenal sosok yang sederhana. Tapi, bicara prestasi, Master Alex cukup mentereng. 

Baca juga: Taekwondoin Dinasty TNI AL Denpasar Sabet 2 Emas dan 1 Perunggu Kejurnas Poomsae IYC 2020

Sentuhannya membuat taekwondo Indonesia mengukir sejarah meraih 3 medali perak dan 1 perunggu dari 5 atlet di Olimpiade Barcelona 1992. Medali perak diraih Rahmi Kurnia, Susilawati, dan Dirk Richard sedangkan Yefi Triaji (perunggu). 

Tapi raihannya itu, seperti tak berarti. Pria berusia 70 tahun itu tak pernah mendapat penghargaan dari pemerintah. 

Pemilik DAN VII Kukkiwon, 9th DAN Black Belt Taekwondo Jidokwan Korea, ini tak patah arang. Master Alex terus mengembangkan teknik taekwondo modern dari Papua, Sumba, dan Bali hingga ke Dojang yang berada di pelosok daerah. 

Baca juga: Kejuaraan Taekwondo ‘New Pandawa II–Taekwondo Championship 2019’, Prajurit Yonif PR 328 Kostrad Raih Medali Emas

Master Alex merupakan legenda hidup dalam pertumbuhan olahraga beladiri taekwondo Indonesia. Dia salah satu pelatih tersukses dalam membantu atletnya meraih prestasi.

Master Alex terakhir menjabat sebagai Ketua Pengurus Taekwondo Indonesia Provinsi Jawa Tengah.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT