Duh.. Bahan Baku Naik, Pengrajin Tempe Mogok Produksi

Kamis 31 Des 2020, 10:57 WIB
Pengrajin tempe. (ist)

Pengrajin tempe. (ist)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pengrajin tempe di Kota Tangerang bakal melakukan mogok produksi selama tiga hari dimulai hari ini, Kamis (31/12/2020) hingga Sabtu (2/1/2021). Hal itu dilakukan sebagai ungkapan akibat melambungnya harga bahan baku kacang kedelai hingga mencapai 30 persen.

Taryaman (43), satu pengrajin tempe di Jalan Irigasi, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, mengatakan kenaikan harga kacang kedelai saat ini mencapai Rp920 ribu, padahal sebelumnya hanya Rp680 ribu per kwintal. 

"Rencana mogok produksi mulai Jumat, Sabtu dan Minggu besok, karena kedelainya itu mahal. Kira-kira sudah sebulan lebih lah naiknya. Cuma yang parah Desember ini naiknya enggak kira-kira," ujarnya, Kamis (31/12/2020).

Baca juga: Ancam Mogok Massal, Pengrajin Tempe Tahu Desak Jokowi Panggil Mendag dan Mentan

Taryaman mengatakan aksi mogok produksi para pengrajin tempe itu sebagai desakan kepada pemerintah daerah agar dapat mengendalikan harga kacang kedelai. Bahkan lantaran naiknya bahan baku, ada sejumlah pengusaha tempe yang terpaksa gulung tikar. 

"Ini teman saya banyak yang pulang kampung karena pada gulung tikar. Ya soalnya kan buat beli kedelai itu belanjanya hari ini, misalnya dapat duit keuntungan buat belanja sekarang tidak bisa, sama untung dan modal itu kurang," katanya. 

Pengrajin tempe. (ist) 

Taryaman menuturkan untuk menyiasati dampak kerugian, pengrajin tempe hari ini mulai menaikkan harga jual kepada masyarakat dan memperkecil ukuran tempenya. Upaya itu untuk dapat tetap bertahan berproduksi memenuhi kebutuhan makanan masyarakat.

"Solusinya saat ini ya harga jual naik, dan ukurannya juga diperkecil agar pengrajin tidak rugi," katanya. (toga/ys)

Berita Terkait
News Update