JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Gara-gara bahan baku kedelai mahal, pengrajin tahu tempe di Kampung Rawa, Johar Baru, Jakpus, mengancam mogok massal produksi.
Aksi dilakukan, karena mereka kecewa pemerintah tidak dapat menekan harga kedelai.
Mereka mendesak Presiden Jokowi memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) dan Menteri Pertanian (Mentan) terkait kenaikan kacang kedelai.
Baca juga: Pengrajin Tahu Tempe di Johar Baru Ancam Mogok Massal Produksi
Sejumlah pengrajin tahu tempe di Johar baru membuangi kacang kedelai dan perabotan yang di miliknya, Senin (28/12/2020).
Pengrajin tahu dan tempe di Kampung Rawa, Johar Baru, Jakpus, itu juga akan melakukan mogok massal produksi.
Aksi mereka ini, dilakukan sebagai bentuk protes mahalnya kacang kedelai yang merupakan bahan baku pembuatan tahu dan tempe tersebut.
Baca juga: Dolar AS Naik Juga Pengaruhi Usaha Tahu Tempe di Purwakarta
"Kami akan serukan kepada semua pengrajin tempe tahu seluruh Indonesia juga stop produksi. Jadi bukan hanya di Johar Baru saja yang mogok tapi semuanya," ucap Khairun, salah satu pengrajin tahu dan tempe di Johar Baru, Senin (28/12/2020)
Khairun mendesak kepada Presiden Jokowi memanggil Menteri Perdagangan dan Pertanian terkait kenaikan kacang kedelai. Naiknya bahan baku pembuatan tempe tahu ini sangat menyengsarakan pengrajin tempe tahu.
"Saya juga tidak habis pikir, itu pengusaha importir bukannya memberikan bantuan kepada kami justru bahan kacang kedelai mereka naikkan hingga 40 persen," keluhnya.