Tantowi Yahya Sebut Warga Selandia Baru Enggan ke Luar Negeri, Karena Pulang Harus Karantina dengan Biaya NZ$ 3000
Rabu, 30 Desember 2020 16:13 WIB
JAKARTA - Dubes RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya adanya kebijakan keputusan Pemerintah untuk menutup sementara masuknya WNA dari semua negara ke Indonesia tidak membawa pengaruh.
"Kebijakan kita tersebut tidak membawa banyak dampak karena warga Selandia Baru memang tidak boleh berpergian ke luar negeri kecuali yang ada urusan dengan tugas-tugas diplomatik dan urusan yang bersifat urgen lainnya," kata Tantowi, saat dihubungi via whatsapp, Rabu (30/12/2020).
Politisi Golkar ini mengatakan, warga Selandia Baru tak ingin ke luar negeri karena tak mau diisolasi.
Baca juga: WNA Menumpuk di Bandara Soetta Kareng Belum Disosialisasi Soal Karantina 5 Hari
"Mereka (warga Selandia Baru, red) enggan ke luar negeri karena waktu kembali ke negaranya harus masuk karantina selama dua minggu dengan biaya NZ$ 3000 tanpa terkecuali," katanya.
Penyanyi irama country mengatakan di Selandia Baru Covid-19 sudah kian terkenbdali. "Salandia Baru alhamdulillah aman, Covid sudah sangat terkendali," tutupnya. (rizal/win)