Oknum Guru Ngaji Cabuli Lima Santriwati Selama 1 Tahun Diringkus Polisi

Selasa 29 Des 2020, 14:14 WIB
Kapolres Serang AKBP Mariyono didampingi Kasatreskrim AKP Arief N Yusuf dan Ketua P2TP2A Serang, Linawati saat ekspose di Mapolres Serang, Selasa (29/12/2020). (haryono)

Kapolres Serang AKBP Mariyono didampingi Kasatreskrim AKP Arief N Yusuf dan Ketua P2TP2A Serang, Linawati saat ekspose di Mapolres Serang, Selasa (29/12/2020). (haryono)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Seorang oknum guru ngaji berinisial AG, 26, di Kecamatan Carenang, tega mencabuli 5 anak didiknya yang juga merupakan tetangganya.

Bejatnya lagi, perbuatan asusila oknum guru agama terhadap santriwati telah dilakukan mulai Mei 2019 hingga Oktober 2020, di rumah tersangka.

Akibat perbuatan bejatnya ini, tersangka AG diringkus personil Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Serang di rumahnya di Desa Mandaya, Kecamatan Carenang dan kini mendekan di Rutan Polres Serang.

"Tersangka AG diringkus personil Unit PPA di rumahnya pada Jumat (18/12/2020) sekitar pukul 10.00. Dalam kasus ini, petugas juga mengamankan barang bukti baju, BH, celana dan celana dalam," terang Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada wartawan saat ekspose di Mapolres Serang, Selasa (29/12/2020).

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Tersangka Pencabulan di Jakbar, Satu diantaranya Predator Anak

Kapolres menjelaskan, kasus asusila ini dilakukan tersangka pada malam bahkan dini hari saat para santriwati selesai belajar mengaji.

Modus operandi yang dilakukan tersangka dalam memuluskan nafsu bejatnya yaitu dengan cara membujuk dan merayu, bahkan tersangka mengancam para korban tidak usah belajar lagi.

"Modusnya dengan cara merayu bahwa murid harus patuh terhadap gurunya. Jika tidak patuh kepada guru, tidak usah ngaji di saya lagi. Dari rayuan dan ancaman itu, para korban takut dan tersangka berhasil melampiaskan nafsu bejatnya," terang Kapolres didampingi Kasatreskrim AKP Arief N Yusuf dan Ketua P2TP2A Serang, Linawati.

"Perbuatan asusila itu diakui dilakukan terhadap 5 anak didiknya," sambungnya.

Perbuatan cabul guru ngaji itu baru terbongkar pada pertengahan Desember ini setelah salah satu korban menceritakan kepada orang tua mereka.

Baca juga: Mengaku Miliki Kekuatan Gaib, Pelaku Pencabulan Sesama Jenis Perdayai Korbannya

Berita Terkait

News Update