Di Jaktim, Setiap Hari 300 Warga Terpapar Covid-19 Didominasi Klaster Perumahan

JAKARTA - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jakarta Timur mencatat penambahan jumlah kasus warga terkonfirmasi dalam satu harinya berkisar 300 orang. Tingginya kasus covid-19 didominasi klaster perumahan.

Karena itu, pengetatan dan pengawasan lebih yang terus  dilakukan untuk mencegah penyebaran semakin meluas.

Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, pihaknya tak akan berhenti melakukan pengawasan dan pengetatan terhadap warga.

Baca juga: Polres Jakarta Timur Menyasar Sopir dan Pedagang di Pasar Induk Kramat Jati untuk Rapid Test

Pasalnya, tingginya kasus saat ini didominanisasi klaster perumahan. "Ini didapat dari hasil evaluasi dan muncul dari klaster perumahan dan hingga kini totalnya sekitar 33 ribu," katanya, Selasa (29/12).

Dikatakan Anwar, data klaster perumahan didapat dari catatan Sudin Kesehatan Jakarta Timur, yang melakukan swab test di 10 Kecamatan.

Sementara jumlah 33 ribu kasus terkonfirmasi Covid-19 merupakan akumulasi selama 10 bulan ini.

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Samsat Jaktim Perketat Protokol Kesehatan Untuk Wajib Pajak

"Yang sembuh juga sudah banyak, namun sekarang penularannya dari klaster perumahan, karena warga berkumpul tanpa masker, jaga jarak," ujarnya.

Dikatakan Anwar, penambahan kasus terkonfirmasi dari klaster perumahan muncul setelah tempat hiburan ditutup dan tempat keramaian dibatasi.