JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kendaraan wisatawan akan dibatasi masuk keGarut, Jawa Barat, menjelang Tahun Baru 2021.
Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono mengatakan, jajarannya akan melakukan pengamanan di sejumlah titik yang kerap digunakan jadi tempat perayaan pergantian tahun pada tahun-tahun sebelumnya, khususnya di pusat perkotaan.
Rencanaya juga pihaknya akan melakukan penyekatan kendaraan yang masuk ke pusat kota untuk mencegah kerumunan terjadi.
Baca juga: Libur Natal Berakhir, 125 Ribu Kendaraan Kembali Masuk Jakarta
"Kita ada 907 personel gabungan TNI-Polri juga pemda. Nanti disebar, untuk melakukan penyekatan kendaraan yang masuk ke kota. Pelaksanaan penyekatan dilakukan secara selektif prioritas," kata Adi kepada wartawan, Senin (28/12/2020).
Penyekatan tersebut, lanjutnya, juga akan dilakukan secara selektif prioritas di beberapa lokasi yang mengarah ke kawasan perkotaan.
Salah satu kendaraan yang dilarang masuk ke kawasan perkotaan adalah kendaraan wisatawan.
Baca juga: Dibangun Mei, Aktivasi Kembali Jalur KA Cibatu – Garut Selesai Akhir Tahun 2019
Sudah Ditutup
Bupati Garut Rudy Gunawan menuturkan, pihaknya sudah menutup tempat-tempat yang kerap dijadikan lokasi perayaan tahun baru.
"Alun-alun sudah kita tutup mulai kemarin sampai akhir tahun. Fasilitas Pemda tidak ada yang boleh digunakan untuk perayaan tahun baru," ucap Rudy kepada wartawan di lapangan Setda Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (28/12/2020).
Rudy sebelumnya sudah mengeluarkan intruksi pelarangan perayaan tahun baru di Garut.
Baca juga: Himbauan Tetap di Rumah Tak Digubris, 356.010 Kendaraan Tinggalkan Jakarta di Liburan Natal
Menurut Rudy, hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan masyarakat, mengingat kasus Covid-19 di Kabupaten Garut meningkat tajam.(tri)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
