JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang menutup akses ke negara tersebut berdampak banyaknya Warga Negara Indonesia (WNI) terjebak tidak bisa pulang.
"Para WNI itu adalah jemaah umrah yang tidak bisa pulang, ada juga para pejabat yang baru menyelesaikan tugasnya, termasuk WNI lainnya," terang Konjen RI Jeddah Eko Hartono yang dihubungi di Jakarta, Senin (28/12 /2020).
Namun demikian, kata Eko, sekarang ini sudah pengumuman dari otoritas penerbangan sipil Arab Saudi yang membolehkan penerbangan asing mengangkut warga non-Saudi untuk pulang ke negaranya, ini semacam evakuasi.
Baca juga: Adakan Pembatalan Seluruh Penerbangan ke Arab Saudi, Garuda Terus Cari Kepastian di Sana
"Ini merupakan desakan kita agar Pemerintah Arab Saudi mengizinkan WNI yang sudah menyelesaikan tugas, ada sekitar 300 orang, termasuk para jemaah umrah yang tidak bisa pulang," terang Eko.
Dia menjelaskan informasinya sudah 289 WNI yang bersiap akan pulang ke Indonesia.
"Mereka tetap bayar untuk bisa pulang, kan jemaah umrah tiketnya pulang pergi. Kalau ada tambahan biaya itu urusan mereka dengan pihak penerbangan nantinya," terang Eko.
Baca juga: Arab Saudi Sigap Bergerak untuk Melindungi Warganya Atas Varian Baru Covid-19
Eko mengatakan intinya mereka sudah bisa pulang karena kalau tidak, bisa repot sampai kapan menunggu situasi seperti ini.
"Pemerintah Arab Saudi sudah menghentikan penerbangan dalam satu, dua minggu ini dan ini berlaku untuk semua negara, termasuk Indonesia," lanjut Eko.
Ia menegaskan ada beberapa orang yang sudah yang terlanjur datang ke sini (Arab Saudi) baik mereka umrah mau melakukan kunjungan lainnya, akhirnya mereka terjebak tidak bisa pulang ke Indonesia.