Bamsoet Ungkap Rendahnya Kemampuan UMKM Tembus Pasar Ekspor

Minggu 27 Des 2020, 06:55 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo bicara UMKM di Bali.

Ketua MPR Bambang Soesatyo bicara UMKM di Bali.

Baca juga: APD Produksi UMKM Bekasi Dinilai Kemenkes Salah Satu Hasil Terbaik

Kontribusinya terhadap produk domestik bruto sangat besar, mencapai 60 persen.

"Ironisnya, menurut survei Asian Development Bank (ADB) pada 16 September 2020, sebesar 48,8 persen UMKM di Indonesia terpaksa gulung tikar. Kondisi ini diperparah oleh lingkungan bisnis permintaan domestik yang turun hingga 30,5 persen," jelas Bamsoet.

Karenanya, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini berharap pemerintah mampu membangun iklim usaha yang dapat mendorong lahirnya inovasi baru.

Baca juga: Dana Hibah Rp2,4 Juta Mendorong UMKM Bertahan di Tengah Pandemi

Mengingat Indeks Inovasi Global (Global Innovation Index) menempatkan Indonesia pada posisi ke-85 dari 131 ekonomi negara di dunia. Posisi ini belum mengalami peningkatan sejak tahun 2018.

"Artinya, diperlukan langkah kreatif sebagai stimulus mendorong lahirnya inovasi baru di Tanah Air. Karena tanpa inovasi, UMKM hanya akan bergerak ditempat, atau bahkan lambat laun bisa tergulung roda zaman," pungkas Bamsoet. (rizal/win)

Berita Terkait

News Update