Berinovasi, Puskesmas Duren Sawit Menyiapkan Ruangan Khusus untuk Ibu Hamil dan Bersalin yang Kena Covid-19

Jumat 25 Des 2020, 08:55 WIB
Ruang bersalin khusus ibu hamil di puskesmas kecamatan Duren Sawit. (ist)

Ruang bersalin khusus ibu hamil di puskesmas kecamatan Duren Sawit. (ist)

JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat warga terus berinovasi untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, menyiapkan ruang bersalin khusus ibu hamil terkonfirmasi atau kena Covid-19. Ruang itu diberi nama Taman Cinta.

Kepala Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Rita Wedya Astuti mengatakan, pihaknya menyiapkan taman cinta atau Perawatan Maternal Neonatal Cegah Infeksi Transmisi.

Baca juga: Swab Test Ibu Hamil, Petugas Puskesmas Lakukan dengan Jemput Bola

Ruangan yang berada di pojok halaman puskesmas diharapkan bisa memaksimalkan penanganan Covid-19 bagi ibu hamil.

"Kami siapkan empat ruangan untuk ruang bersalin, ruangan observasi, ruang bayi dan kamar mandi," katanya, Kamis (24/12).

Dikatakan Rita, nantinya ibu hamil terkonfirmasi bisa melakukan persalinan di Taman Cinta hingga dirawat inap sementara sebelum dirujuk ke RS menangani pasien Covid-19.

Baca juga: Panas dan Sering Kejang, Ibu Hamil 8 Bulan Dievakuasi dari Rusun

Disiapkannya ruangan ini pun sejak Oktober 2020 dan dilengkapi sejumlah alat kesehatan.

"Peralatannya Infant warmer, T-Piece Resuscitation untuk bantuan hidup bayi, Coxo vacum aerosol dan Exhausted untuk sirkulasi udara serta gynecology bed (ranjang persalinan)," paparnya.

Rita menuturkan Taman Cinta dibangun karena pandemi Covid-19 belum diketahui kapan berakhir, sementara kasus terkonfirmasi terus bertambah.

Baca juga: Ibu Hamil Tinggal di Zona Merah Ikuti Test Swab

Pihaknya pun menyiapkan tujuh tenaga medis khusus guna menangani persalinan ibu hamil terkonfirmasi Covid-19.

"Ada bidan, dokter umum, dokter spesialis kandungan dan anak dan petugas khusus medis mengenai Covid-19," ujarnya.

Selama penanganan ibu hamil terkonfirmasi Covid-19, sambung Rita, tujuh tenaga medis tersebut mengenakan alat perlindungan diri lengkap (APD) level 3.

Baca juga: Media Asing Soroti Meroketnya Jumlah Ibu Hamil di Indonesia Akibat WFH

Dan sebelum persalinan, para ibu hamil lebih dulu menjalani tes swab guna memastikan prosedur penanganan.

"Ini untuk keselamatan bersama, karena ibu hamil dan bayi baru lahir yang harus kita perioritaskan," pungkasnya. (Ifand/win) 

Berita Terkait
News Update