Wapres Ma'ruf Amin Minta MUI Untuk Tetap Melayani Umat

Kamis 24 Des 2020, 16:31 WIB
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. (ist)

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin minta peran Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai dhadiqul ummah (pelayan umat) harus melayani umat dan memenuhi harapan serta aspirasi masyarakat.

"Sedangkan dalam perannya sebagai shadiqul hukumah (mitra pemerintah) MUI harus mampu bekerjasama dengan pemerintah sebagai mitra dalam rangka mendukung pembangunan nasional untuk mensejahterakan rakyat sejauh tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah, " kata Wapres Ma'ruf.

Hal itu disampaikan  dalam keterangannya secara daring pada acara Pengukuhan dan Taaruf Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Periode 2020-2025 dilaksanakan hari ini, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: Tugas Pertama Gus Yaqut Mengukuhkan Kepengurusan MUI

Hadir dalam acara tersebut, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi dan para pengurus MUI lainnya.

"Bermitra dengan pemerintah merupakan suatu keniscayaan, karena kebanyakan dari yang telah dilakukan oleh MUI adalah bagian dari pelaksanaan Undang-Undang seperti jaminan produk halal, ekonomi syariah, dsb,” ungkap dia.

Pidato Ma'ruf Amin ini dalam kapasitasnya sebagai ketua dewan pertimbangan (Wantim)  MUI, ia menambahkan berkaca kepada keputusan-keputusan atau fatwa-fatwa yang selama ini telah ditetapkan oleh MUI selalu bulat.

Baca juga: MUI Minta Pergantian Tahun Baru Sebagai Momentum Untuk Muhasabah

"Ini mencerminkan bahwa pengurus MUI harus selalu memiliki kesamaan cara pandang atau berpikir yang sesuai dengan landasan berpikir MUI, tanpa adanya perbedaan pendapat yang sifatnya strategis," tegas Ma'ruf.

"Sesuai dengan prinsip yang kita anut perbedaan itu harus di tolerir tetapi dalam hal-hal yang sifatnya furuiyyah, namun dalam hal-hal yang sifatnya pokok dan strategis harus satu pandangan. Oleh Karena itu tidak boleh ada keegoisan kelompok, atau inhiraf tidak boleh ditoleransi atau bahkan diamputasi.” jelasnya.

Ia juga menyampaikan fungsi terbesar MUI menurutnya adalah ‘kalimatun sawa’ yakni mampu menjadi titik temu dari beragam perbedaan di antara ormas dan kelembagaan Islam di Indonesia.

Berita Terkait

News Update