JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sepinya penumpang dan sulitnya mendapatkan uang lebih, membuat pengojek online ini kebingungan.
Akibatnya, ia pun memulangkan anak dan istrinya ke kampung halaman agar pengeluaran tak terlalu besar karena beban hidup di Jakarta terlalu berat.
Inilah yang dilakukan Saripudin (34), pengojek online yang biasa nongkrong di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca juga: Pengendara dan Ojol di Depok Mendapat Sembako dari Satlantas Saat Operasi Lilin Jaya
Sudah lebih dari empat bulan ini ia akhirnya memutuskan anak dan istrinya kembali ke kampung halamam. "Saya pulangin ke kampung saja, biar saya juga fokus cari uangnya," katanya, Selasa (22/12/2020).
Dikatakan pria yang akrab dipanggil Udin, dengan mengirim anak dan istri ke kampung dinilai tidak terlalu memberatkan.
Pasalnya, ia bisa pindah ke kontrakan dan tinggal bersama beberapa teman. "Kalau di Jakarta sendiri kan nggak mikirin anak istri, jadi tiap Minggu aja kirim uang," ujarnya.
Baca juga: Kisah Driver Ojol Bertahan di Tengah Corona: Alhamdulillah Sekarang Banyak Tarikan
Upaya yang dilakukan Udin, karena sejak pandemi Covid-19 ini pendapatannya turun drastis. Biasanya dalam satu hari ia bisa membawa uang Rp200 ribu, kini uang Rp50 ribu saja sulit didapat. "Karena covid-19 semua jadi sepi, kayaknya cari uang itu susahnya minta ampun," ungkapnya.
Atas kondisi yang terjadi saat ini, Udin pun berharap pandemi bisa segera berakhir dan mengojek lebih banyak lagi penumpangnya.
Baca juga: Tiga Pengemudi Ojol Nyambi Calo Patok Harga Rapid Test Rp 95 Ribu dan Jasa Antar Rp 50 Ribu
Karena pekerjaan inilah yang selama ini ia jadikan penghasilan utama demi menghidupi keluarganya. "Anak saya juga masih perlu biaya banyak, karena saat ini baru berusia empat tahun," pungkasnya. (ifand/tri)
