Penularan Covid-19 Terus Terjadi, DKI Jakarta Tertinggi Dengan 1.311 Kasus

Rabu 23 Des 2020, 09:06 WIB
Pelaksanaan swab test di Kamatjati.(dok/ifand)

Pelaksanaan swab test di Kamatjati.(dok/ifand)

JAKARTA, POSKOTA. CO. ID - Tingkat penularan Covid-19 di tengah masyarakat secara drastis karena itu diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan, 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun). 

Penerapan protokol kesehatan merupakan senjata ampuh untuk terhindar dari penularan penyakit tersebut. 

Per hari Selasa (22 /12 /2020) Provinsi DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus positif Covid-19 paling tinggi sebanyak 1.311 orang. 

Baca juga: Satgas Bentuk Tim Khusus Monitoring Kesehatan Dokter Terinfeksi Covid-19

Baca juga: Raperda Penanggulangan Covid-19 DKI Diatur Sanksi Denda Rp50 Juta

Setelah itu, kasus,  Jawa Barat sebanyak 925 orang dan Jawa Tengah sebanyak 895 orang, Jawa Timur 706 orang dan di Indonesia bagian timur, Sulawesi Selatan ada 539 orang. 

Secara nasional penambahan kasus positif Covid-19 terus meningkat pada hari Selasa (22 /12 /2020) bertambah sebanyak 6.347 orang, sehingga secara nasional menjadi 678.125 orang. 

Demikian disampaikan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per hari Selasa (22 /12 /2020). Sedangkan mereka yang wafat bertambah sebanyak 172 orang, sehingga secara keseluruhan menjadi 20.257 orang. 

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik 6.437, Keterisian RS di Sejumlah Daerah Capai 80 Persen

Kabar gembira adanya pasien sembuh, per hari Selasa bertambah sebanyak 5.838 orang, sehingga secara nasional menjadi 552.722 orang. 

Data penambahan kasus positif Covid-19 per provinsi per hari Selasa (22 /12 /2020) berikut ini :

- DKI Jakarta: 1.311 kasus
- Jawa Barat: 925 kasus
-  Jawa Tengah: 895 kasus
-  Jawa Timur: 706 kasus
-  Sulawesi Selatan: 539 kasus
-  DI Yogyakarta: 242 kasus
-  Banten: 239 kasus
-  Kalimantan Timur: 182 kasus 
-  Kalimantan Tengah: 142 kasus
-  Bali: 117 kasus
-   Riau: 116 kasus
-   Sumatera Selatan: 94 kasus
-   Nusa Tenggara Timur: 86 kasus 
-   Sumatera Utara: 73 kasus
-   Lampung: 73 kasus
-   Kalimantan Selatan: 66 kasus 
-   Sulawesi Tenggara: 59 kasus 
-   Sumatera Barat: 48 kasus
-   Gorontalo: 47  kasus
-   Kalimantan Utara: 44 kasus
-   Nusa Tenggara Barat: 39 kasus
-   Jambi: 36 kasus
-   Bangka Belitung: 33 kasus
-   Kepulauan Riau: 33 kasus
-   Sulawesi Tengah: 33 kasus
-   Papua: 33 kasus
-   Sulawesi Utara: 31 kasus
-   Aceh: 29 kasus
-   Bengkulu: 22 kasus
-   Kalimantan Barat: 12 kasus
-   Sulawesi Barat: 12 kasus
-   Maluku: 10 kasus
-   Papua Barat: 8 kasus
-   Maluku Utara: 5 kasus

(johara/ys)

Berita Terkait

News Update