JAKARTA - Pengelola Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, menggelar rapid test antigen untuk calon penumpangnya.
Hasilnya, seorang penumpang yang akan berangkat ke kampung halamannya dinyatakan positif Covid-19, yang selanjutnya tak boleh berangkat.
Kasatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Pulogebang, Afif Muhroji mengatakan, pemeriksaan rapid test antigen yang digelar menyasar 93 calon penumpang.
Baca juga: Terminal Pulogebang Siapkan Rapid Test Antigen Secara Gratis Bagi Calon Penumpang Bus AKAP
Dari hasil pemeriksaan itu, satu penumpang dinyatakan positif Covid-19. "Yang bersangkutan dilarang melanjutkan perjalanan untuk karantina mandiri," katanya, Rabu (23/12).
Selain dilarang melanjutkan perjalanan, kata Afif, pihaknya juga menyerahkan calon penumpang tersebut ke satgas Covid-19.
Nantinya ia akan menjalani swab test lanjutan lewat uji RT-PCR. Pasalnya, pengujian itu lebih tinggi dibanding rapid test antibodi sehingga dipilih pemerintah jadi metode pemeriksaan.
Baca juga: Terminal Kampung Rambutan Sepi Gegara Penumpang Wajib Sertakan Hasil Rapid Test Antigen
"Pemeriksaan ini pun akan terus kami lakukan kepada para penumpang yang akan berangkat," ujarnya.
Afif menambahkan, pemeriksaan rapid test antigen bagi calon penumpang yang dilakukan pihaknya, mengacu pada SE Kementerian Perhubungan nomor 20 tahun 2020.
Di tempatnya sendiri disiapkan 800 alat rapid test antigen dari Kementerian Perhubungan untuk pemeriksaan calon penumpang.
.png)
