Menurutnya, penanganan pandemi ini harus menjadi fokus utama untuk diselesaikan.
“Jangan wacana perpanjangan masa jabatan presiden semacam ini mengakibatkan timbulnya kegaduhan baru terhadap upaya kita melakukan pendidikan politik dan peningkatan kualitas demokrasi di negeri tercinta ini,” kata anggota Komisi 2 DPR RI ini,
Sebagai negara demokrasi, lanjutnya, harusnya jangan ada pihak-pihak yang masih mengedepankan kepentingan pribadi dan golongan.
Baca juga: Presiden Sebut Enam Tahun Terakhir Terus Bangun Infrastruktur Penghubung
Diketahui, wacana perpanjangan masa jabatan presiden bisa sampai tiga periode ini kembali mengemuka di media sosial akhir-akhir ini.
Berawal dari pernyataan Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, yang menyampaikan pandangannya terkait dinamika politik pada 2021 setelah rampungnya gelaran Pilkada Serentak yang berlangsung pada 9 Desember 2020 silam.
Dalam pernyataannya, Qodari menuturkan adanya kemungkinan skenario luar biasa berduetnya Joko Widodo dengan Prabowo Subianto.
"Kemungkinan skenario pertama bisa saja terjadi untuk menciptakan stabilitas politik," kata Qodari dalam sebuah webinar pada Kamis (17/12/2020). (rizal/tri)