66 Lansia Penghuni PSTW Budi Mulia 2 Dilarikan ke RS Duren Sawit karena Positif Covid-19

Selasa 22 Des 2020, 09:43 WIB
Penghuni PSTW Budi Mulia 2 terpapar Covid-19 dievakuasi petugas ke RS Duren Sawit menggunakan bus sekolah. (ist)

Penghuni PSTW Budi Mulia 2 terpapar Covid-19 dievakuasi petugas ke RS Duren Sawit menggunakan bus sekolah. (ist)

DUREN SAWIT, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 66 orang lansia penghuni Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 2, Cengkareng, Jakarta Barat, terkonfirmasi positif Covid-19. Seluruhnya langsung dievakuasi Unit Pengelola Angkutan Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan DKI untuk menjalani perawatan di RS Duren Sawit.

Kepala Upas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ali Murthado mengatakan, pihaknya menerima permintaan evakuasi para penghuni panti pada Senin (21/12/2020) malam. Sebanyak 66 orang lansia diketahui terpapar Covid-19.

"Puskesmas Cengkareng sekitar pukul 20.00 meminta kami untuk mengevakuasi 66 lansia yang ada di panti," katanya, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Anggota Eks Brimob Bagikan Sembako untuk Anak Yatim dan Orang Jompo

Puluhan lansia itu, kata Ali, dievakuasi ke RS Duren Sawit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Hal itu berbeda dalam penanganan Covid-19 karena memang kondisi mereka yang sudah lanjut.

"Biasanya kan kami mengevakuasi ke Wisma Atlet, Graha Wisata TMII, atau ke Graha Ragunan, namun untuk lansia ini dikirim ke RS Duren Sawit," ujarnya. 

Video 66 Lansia Dilarikan ke RS karena Positif Covid-19. (youtube/ poskota tv)

Ali menerangkan, pertimbangan mereka memiliki penyakit penyerta dan kemampuan fisik yang menurun membuat mereka harus dirawat di RS. Hal itu agar mereka mendapat penanganan lebih baik dan lebih mudah awasi.

"Apalagi beberapa lansia ada yang sudah menggunakan kursi roda dan harus dibantu saat berjalan menuju bus," terangnya.

Baca juga: Warga Rawa Bunga Memberikan Bantuan Makanan Buat Kaum Lansia Terdampak Covid-19

Ali menambahkan, Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 merupakan satu dari 19 lokasi evakuasi pasien terkonfirmasi yang dilakukan jajarannya pada Senin (21/12/2020). Untuk mengevakuasi puluhan lansia tersebut, pihaknya mengerahkan empat bus sekolah.

"Evakuasi Senin (21/12) kemarin merupakan yang terbanyak, setelah sebelumnya hanya 15 titik lokasi penjemputan," imbuhnya.

Berita Terkait
News Update