ADVERTISEMENT

Fashion Design Competition Digelar Sebagai Stimulus Industri Fashion di Masa Pandemi

Senin, 21 Desember 2020 17:39 WIB

Share
Fashion Design Competition Digelar Sebagai Stimulus Industri Fashion di Masa Pandemi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, tantangan dan kendala di tengah pandemi Covid -19 menjadi momentum bagi pelaku industri Fashion untuk berkreasi, berinovasi, berkolaborasi, dan beradaptasi.

"Saya yakin orang yang bergerak di dunia Fashion itu adalah orang-orang yang kreatif dan inovatif dalam menghadapai tantangan. Jadi, meski virus corona telah menghantam dunia Fashion, namun bagi desainer dan pengusaha Fashion justru keadaan ini bisa menjadi sumber inspirasi dan inovasi baru," ujar Menaker Ida dalam sambutan secara virtual pada acara penyerahan penghargaan Fashion Design Competition (FDC) Tahun 2020 bertema Ethnic During Pandemic, di Jakarta, Senin (21/12/2020).

Baca juga: Desainer Vivi Mar'i Zubedi Sukses di Mercedes Benz Fashion Week 2020 di Moscow

Menaker Ida mengatakan, Fashion merupakan cara untuk mengekspresikan diri dan menggambarkan karakter seseorang.

Fashion bukan sekedar isu mengenai cara berpakaian, tetapi juga gabungan dari berbagai lingkup kehidupan seperti bisnis, tren, dan gaya hidup.

Menurut Menaker Ida, dalam perkembangannya, Fashion memainkan peran yang semakin penting di dunia industri.

"Kini, Fashion tidak hanya dilihat dari sektor penampilan yang dilihat dari mata saja, akan tetapi industri Fashion merupakan ujung rantai dari industri tekstil yang memiliki nilai tambah tinggi," kata Menaker Ida.

Baca juga: Muffest 2020, Gerbang Alumni BLK untuk Tembus Pasar Fashion Internasional

Menaker Ida berpendapat, desainer harus mampu mewujudkan kebutuhan pasar hingga membuat DNA brand baru yang berbeda dari yang lain.

Selain itu, diperlukan pula perubahan strategi bisnis yang lebih fokus untuk membuat produk Fashion yang dibutuhkan di masa pandemi ini.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT