"Upaya kaburnya tak membuahkan hasil, akhirnya Bilal menjadi bulan-bulanan warga hingga babak belur," ungkapnya.
Pada saat itu juga, sambung Kanit Budi, Bilal menyebut dirinya baru saja putus cinta dengan kekasihnya. Namun lantaran Nurohman panik, ia pun menilai bahwa orang yang diboncengnya adalah pelaku begal.
“Setelah itu dia cerita kalau habis putus cinta. Tapi yang dimintai tolong ini malah teriak senjata senjata," jelasnya.
Baca juga: Curi Mobil Rental, Maling Berpistol Airsoftgun Dibekuk
Budi memastikan, kejadian tersebut hanyalah kesalahpahaman saja karena saat di Polsek, Bilal tidak mengancam Nurohman. Selanjutnya, air softgun juga diketahui tidak memiliki peluru aktif dan hanya dipinjamnya saja.
"Pengakuannya itu senjata buat gaya-gayaan saja karena baru putus cinta," ungkapnya.
Budi juga menambahkan, pihaknya belum bisa menjeratnya dengan undang-undang darurat terkait senjata api air softgun. Pasalnya senjata itu juga tidak digunakan untuk menodong.
"Jadi kalau berdiri sendiri tidak dimasukan dalam hukum darurat, kecuali saat itu air softgunnya digunakan untuk menodong. Jadi memang apes aja," terangnya.
Meski begitu, Budi memastikan bahwa Bilal masih berada di ruang tahanan polsek Duren Sawit. Pihaknya juga akan memanggil kembali Nurohman untuk kembali dimintai keterangan lebih mendalam.
"Diperiksa lebih dalam lagi, semuanya akan kami panggil termasuk siapa saja yang mengeroyoknya," pungkasnya. (Ifand/tha)