JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Aksi demonstrasi 1812 yang digelar serentak oleh Aliansi Nasional Anti-Komunis (ANAK) NKRI disejumlah daerah di tanah air berjalan aman dan kondusif, Jumat (18/12/202).
Para pendemo menuntut pengusutan kematian 6 Laskar FPI dan pembebasan Habib Rizieq Shihab (HRS) dari tahanan.
Di Jakarta ratusan massa Aksi 1812 berlangsung di area Patung Kuda, Jakarta Pusat, sempat dipukul mundur petugas gabungan TNI-Polri karena tidak mengindahkan himbauan petugas saat berkerumun ditengah pandemi Covod-19.
Para pendemo kabur ke sejumlah jalan di area kawasan Gambir, salah satunya di Jalan Jatibaru Raya, Gambir Jakarta Pusat.
Baca juga: Dua Anggota Polisi yang Disabet Samurai Peserta Aksi 1812, Sehat dan Diperbolehkan Pulang
Disini massa banyak yang bersembunyi masuk ketaman dan perkantoran kemudian diamankan petugas.
Dari massa Aksi 1812 itu, polisi mengamankan 177 orang di sejumlah wilayah termasuk di kawasan Patung Kuda.
Dari jumlah tersebut 26 orang yang diamankan di wilayah positig reaktif Covid-19 dari hasil Rapid Test.
"Ada 26 orang di wilayah kita lakukan Rapid Test dan reaktif Covid. Mereka langsung kami kirim ke Wisma Atlit untuk menjalani Swab Test. Sedangkan 151 orang lainnya masih menjalani Rapid Test dilakukan petugas Polri TNI dan Pemprov DKI," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Jumat (18/12/2020).
Baca juga: Waduhh... Mau Aksi 1812 di Istana, 2 "Jawara Betawi" Bawa Sajam Terciduk di Jalan Yos Sudarso Jakut
Yusri mengatakan, operasi kemanusiaan dengan patroli sekala besar bersama TNI Polri dan Pemerintah Provinsi sejak pagi penyisiran sejumlah wilayah.
“Operasi menerapkan 3T (testing tracing dan treatment) ini ditujukan kepada kelompok-kelompok kerumunan yang hendak ikut aksi demo," ujar Yusri.