Presiden Jokowi saat membuka Muktamar IX PPP (ist)

Politik

Buka Muktamar IX, Jokowi yakin PPP Sebagai Partai Islam Tertua Bisa Perkokoh Kerukunan Bangsa

Jumat 18 Des 2020, 22:58 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Membuka  Muktamar IX  PPP, Presiden Jokowi meyakini bahwa sebagai partai Islam tertua,  Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan partai pemersatu umat yang terpercaya dan dipercaya umat.

 "PPP sudah sangat berpengalaman dalam ikut membangun bangsa besar ini. PPP  juga bisa menjadi contoh dan teladan bagi organisasi-organisasi lain dalam memperkokoh persatuan dan kerukunan bangsa, serta dalam mempercepat pembangunan nasional Indonesia," terang Jokowi.

Itu disampaikan Jokowi saat membuka  Muktamar IX  PPP secara virtual melalui video konferensi dari Istana Kepresidenan Bogor, Jumat malam (18/12 /2020).

Baca juga: PPP: Reshuffle Kabinet Itu Hak Prerogatif Presiden

 "Saya meyakini Muktamar IX ini akan menjadi arena untuk memperkokoh persatuan partai, untuk memperkokoh persatuan nasional, untuk memperbesar kontribusi partai dalam pembangunan nasional kita, serta menjadi pijakan bagi kebangkitan PPP untuk memenangkan hati umat," tandasnya.

Pada bagian lain, Jokowi  juga meminta agar fondasi Pancasila di kalangan siswa dan santri, baik yang berada di lembaga pendidikan umum maupun pesantren, terus diperkokoh.

Tujuannya, untuk memperluas pengetahuan dan meningkatkan keterampilan agar para siswa dan santri memiliki karakter keindonesiaan yang kuat.

Baca juga: PPP Lirik Sandiaga Uno untuk Calon Ketua Umum karena Butuh Tokoh Muda

Turut hadir mendampingi Presiden di Istana Kepresidenan Bogor yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md.

Sementara, Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa hadir di tempat diselenggarakannya Muktamar yaitu di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. (johara/win)

Tags:
Buka Muktamar IXJokowi yakin PPPjokowiJokowi yakinpppSebagai Partai Islam Tertuapartai-islamtertuaBisa Perkokoh Kerukunan BangsaperkokohKerukunan Bangsa

Reporter

Administrator

Editor