Kebakaran di Pasar Minggu, Pasutri Tewas Terpanggang di Dalam Kamar Mandi Kontrakan

Jumat 18 Des 2020, 15:58 WIB
Petugas Mengevakuasi Jasad Pasitri yang tewas terpanggang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (Adji)

Petugas Mengevakuasi Jasad Pasitri yang tewas terpanggang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (Adji)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kebakaran yang melanda sebuah rumah kontrakan di Perumahan Rawa Bambu 1, RT 09/06, Kelurahan dan Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (18/12/2020) menewaskan sepasang suami istri (pasutri).

Keduanya tewas terpanggang di dalam kamar mandi berukuran kurang lebih 1,5 meter X 2 meter dengan kondisi yang mengenaskan. Korban bernama Duta Mahatma, 37, ditemukan terbujur kaku tanpa baju dan hanya mengenakan celana jeans. Sementara sang istri, Siti Balkis, 38, juga tewas dengan kondisi serupa.

Petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Usman mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 11:15 siang.

Salah satu saksi, Joko, kata Petugas Gulkarmat,  mendengar suara ledakan yang cukup keras disertai teriakan minta tolong dari dalam kontaran.

"Joko melihat api sudah membesar dan mencoba untuk memadamkan menggunakan apar namun pintu masih terkunci,lalu mencoba untuk mendobrak dengan bantuan warga lainnya dan ketua RT menelpon petugas Pemadam," kata Usman, Jumat (18/12/2020).

Evakuasi Jasad Pasutri di Kebakaran Pasar Minggu. (Adji)

Sementara itu, Pihak Gulkarmat menduga kebakaran disebabkan karena kebocoran tabung gas dari salah satu kontrakan milik Ibu Ira, 40, sehingga langsung menyebabkan kebakaran hebat.

Saat ini Jasad kedua korban yang merupakan Pasutri tersebut dikirim ke Kamar Jenazah RS Fatmawati guna keperluan visum.

Baca juga: Kebakaran di Pasar Minggu, Pasutri Tewas Terpanggang di Dalam Kamar Mandi Kontrakan

Baca juga: Diduga Akibat Korsleting, Kebakaran di Petamburan Hanguskan 7 Kios dan 5 Rumah

Sementara itu, api telah berhasil dipadamkan dan sudah dalam proses pendinginan oleh pihak Gulkarmat Jakarta Selatan, dibantu warga setempat.

“Saat ini sudah dalam proses pendinginan, terdapat dua korban jiwa satu pria dan satu wanita,” kata petugas. (Adji/tha)

Berita Terkait

News Update