Daihatsu Grand Dihajar Kereta Api di Lintasan Kampung Pasir Buluh, Akibatnya Satu Sopir Tewas 

Jumat 18 Des 2020, 07:05 WIB
Petugas Polsek Petir dan warga saat berusaha mengamankan kendaraan yang tertabrak kereta. (haryono)

Petugas Polsek Petir dan warga saat berusaha mengamankan kendaraan yang tertabrak kereta. (haryono)

SERANG - Kendaraan Daihatsu Grand yang dikemudikan Syaripudin alias Udin (55), dihajar kereta api di lintasan Kampung Pasir Buluh, Serang, Kamis (24/12/2020).

Akibatnya, sopir Syaripudin meninggal dunia dalam perawatan di Puskesmas setempat.

Syaripudin alias Udin (55) adalah warga Cijeruk, Desa Sindangsari, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang.

Baca juga: Selamat dari Maut, Ditabrak Kereta Pengemudi dan Penumpang Ayla Ini Cuma Luka-luka

Diperoleh ketetangan, sebelum musibah terjadi kendaraan Grand Max yang dikemudikan korban diketahui melintas dari arah Kampung Jambu menuju Kampung Pasir Buluh.

Pada saat akan melintas di lintasan yang tak berpalang pintu secara bersamaan datang kereta api penumpang meluncur dari arah Stasiun Rangkasbitung ke arah Merak.

Karena posisi jalan menanjak dan diduga korban tidak melihat jika kereta api akan melintas, musibah kecelakaan terjadi.

Baca juga: Bergegas Ingin Padamkan Kebakaran, Petugas Damkar Tewas Ditabrak Kereta Barang

Benturan keras mengakibatkan kendaraan yang mengangkut pakaian ini terpental sejauh 15 meter dan masuk kolam milik warga setempat dalam posisi roda berada di atas.

Sedangkan barang-barang berupa pakaian yang ada dalam kendaraan berceceran di lokasi.

"Lintasan kereta api itu posisinya agak di atas, sehingga pada saat kendaraan bergerak menanjak, sopir tidak mengetahui akan ada kereta lewat. Lintasan kereta juga tidak berpalang pintu dan tidak ada penjaganya," terang Mahmudi, 35, warga setempat.

Berita Terkait

News Update