JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Mantan Host TV Rahma Sarita dipecat dari Staf Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, karena plesetkan isi Pancasila.
Surat resmi pemecatan dengan nomor 003/LM/MPRRI/XII/2020 itu sudah disampaikan ke Sekretariat MPR tertanggal 13 Desember 2020.
Isi surat itu menegaskan bahwa Lestari yang berasal dari Fraksi Nasdem, memecat Rahma lantaran dianggap tidak menjalankan tugasnya.
"Dengan ini memberhentikan Staf Tenaga Ahli atas nama Rahma Sarita, SH, dengan alasan tidak melakukan tanggung jawab sebagai Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI," bunyi surat Lestari yang ditujukan sebagai pemberitahuan kepada Sekretariat MPR.
Baca juga: Pancasila Warisan Ulama, HRS: Jangan Dibenturkan dengan Ajaran islam
Dalam surat itu juga dijelaskan alasannya, yaitu: "ketidaksesuaian dengan UU 24 tahun 2009 mengenai Lambang Negara dan tidak menjalankan kebijakan MPR dalam menjaga dan menyosialisasikan Empat Konsensus Kebangsaan."
Pemecatan tersebut diduga lantaran postingan yang sempat diunggah oleh mantanhost TV itu, terkait dengan pelesetan terhadap lima sila dalam Pancasila. Berikut postingannya:
Pancasila Versi Negara Wakanda:
1. Ketuhanan yg berkebudayaan
2. Kemanusiaan untuk golongan sendiri dan tidak beradab untuk golongan lainnya
3. Perpecahan Wakanda
4. Kerakyataan yang dipimpin oleh oligarki kekuasaan
5. Ketidakadilan sosial bagi yang berseberangan dengan penguasa
Lambangnya burung emprit noleh ke kiri.
Lewat akun @rahmasarita, eks penyiar Metro TV itu kemudian menuliskan permohonan maafnya.
Baca juga: PKS Minta Baleg DPR Tak Masukkan RUU Haluan Ideologi Pancasila ke Prolegnas 2021
"Saya cek semua akun medsos saya penuh dengan komentar hujatan karena saya dianggap menghina Pancasila, mohon maaf jika terjadi kesalahpahaman," tulisnya.
Rahma melanjutkan,"Mohon dimengerti, saya sama sekali tidak bermaksud menghina lambang negara Burung Garuda Pancasila..Jelas sekali yang saya maksudkan adalah sebuah satir untuk mengkritik perkembangan saat ini," tulisnya.
Rahma kemudian merujuk negara fiktif Wakanda dan sama sekali bukan burung Garuda secara utuh.
Baca juga: Puan: Pancasila Bintang Penuntun Indonesia Hadapi Semua Rintangan
"Saya merujuk negara fiktif Wakanda (seandainya negara itu ada) sama sekali bukan burung garuda secara utuh. Kalau banyak yang kurang berkenan, kali ini saya mohon maaf. Semoga ini bisa menjelaskan maksud dari postingan kemarin," tulis wanita keturunan Indonesia Arab bernama lengkap Rachma Sarita al Jufri ini.(ist)
(tri)