JAKARTA - PLN melalui anak perusahaannya, PT PJB bekerja sama dengan perusahaan dari Uni Emirat Arab, Masdar melaksanakan Project Kick – Off Ceremony 145 MWac Cirata Floating PV Project atau pembangunan pertama pada PLTS Terapung terbesar se Asia Tenggara sekaligus terbesar ke dua di dunia, Kamis (17/12/2020).
Acara ini berlangsung di kawasan lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata yang bersebelahan dengan Pembangkit Listrik Tenapa Air (PLTA) Cirata, PT PJB.
Dihadiri oleh Kedutaan Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdullah Salem Obeid Al Dhaheri, Wakil Ketua Komisi 7, Edi Suparno, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE), Dadan Kusdiana, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Maritim dan Investasi, Septian Hario Seto, Direktur Mega Project PLN, Muhammad Ikhsan Asaad, Direktur Utama PT PJB, Sugiyanto, dan CEO Masdar, Mohammad Jameel Al Ramahi.
Baca juga: Dilengkapi PLTS, Pulau Sebira Diproyeksi jadi Lokasi Ekowisata
Nilai investasi proyek ini, mencapai 129 juta USD atau sekitar 1,8 Trilyun rupiah. Nantinya PLTS Terapung Cirata akan dibangun dan dioperasikan oleh PT Pembangkitan Jawa Bali Masdar Solar Energy (PMSE).
Kerja sama ini merupakan wujud dukungan penuh PLN kepada Pemerintah untuk memenuhi target energi baru terbarukan sebesar 23% di tahun 2025, sekaligus sejalan dengan Program Green Transformation PLN yaitu pengembangan pembangkit-pembangkit EBT berskala besar.
"Dengan dimulainya Kick-Off pengembangan PLTS Apung Cirata pada hari ini, kami berharap bahwa pelaksanaan proyek ini dapat berjalan dengan lancar dan beroperasi dengan andal serta efisien," Jelas Direktur Mega Proyek PLN, Ikhsan Asaad.
Baca juga: Pemkot Tangsel Dukung Gerakan Nasional Penggunaan PLTS
Dia menyampaikan harapannya agar PLTS Cirata dapat meningkatkan porsi EBT dalam bauran energi nasional, karena merupakan PLTS Apung Terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas sebesar 145 Mega Watt AC.
CEO Masdar, Mohammad Jameel Al Ramahi menyampaikan Masdar berdedikasi untuk terus mendukung pengembangan solusi energi terbarukan yang inovatif di Asia Tenggara,
"Kami melihat potensi yang luar biasa, mengingat pertumbuhan ekonomi kawasan yang pesat" Ungkap Mohammad.