JAKARTA - PLN dan Pemprov DKI Jakarta meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Off-Grid berkapasitas daya sebesar 400 kilo Watt peak (KWp) di Pulau Sebira, Kepulauan Seribu, Rabu (25/11/2020).
General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya), Doddy B. Pangaribuan mengatakan PLTS Sebira merupakan pembangkit yang memanfaatkan Green Energy dari Energi Baru Terbarukan (EBT).
Ia menambahkan, PLTS Sebira juga bisa menjadi data cadangan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang dipakai melistriki warga di Pulau Sebira selama ini.
“Ini merupakan PLT Surya terbesar hybrid di Provinsi DKI Jakarta, juga akan bisa digunakan untuk mem-back up PLTD kita. Sehingga ini akan menurunkan biaya operasi, karena bahan bakar saja bisa sampai Rp3 miliar dan dengan PLTS ini mungkin hanya akan menghabiskan Rp1 miliar saja,” kata dia dalam Peresmian PLTS Sebira yang disiarkan di kanal YouTube Sahabat PLN Jakarta, Rabu (25/11/2020).
Baca juga: Pemprov DKI Bersama PLN Resmikan PLTS di Pulau Sebira
Sementra itu, dalam sambutan secara virtual, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan peluncuran PLTS ini merupakan kado ulang tahun untuk Kepulauanh Seribu.
“Pulau Sebira dengan 600 keluarga ini akan memiliki listrik, bukan hanya aman tetapi juga ramah lingkungan. Ini kado ulang tahun Kepulauan Seribu yang dirayakan dengan peresmian PLTS,” ucap Anies di acara yang sama.
Dilaporkan, PLTS Pulau Sebira dibangun sejak Maret 2020, menggunakan fotovoltaik atau panel surya di atas lahan seluas 5.000 meter persegi.
Baca juga: Pengoperasian PLTS di Pulau Sebira Kepulauan Seribu Masuk Tahap Akhir
PLTS ini diproyeksi dapat menghasilkan energi sebesar 1.200 kWh per hari, dilengkapi baterai berkapasitas 912 kWh untuk menyimpan energi cadangan di malam hari.
Dengan diresmikannya PLTS Sebira diharapkan perekonomian pulau di utara Kepulauan seribu ini dapat lebih meningkat. Lebih jauh, pulau ini dapat dikembangkan sebagai lokasi Ekowisata yang mendukung gaya hidup ramah lingkungan. (mita/ys)