INGGRIS - Chelsea tengah mengincar singgasana Liga Primer Inggris, yang kini dikuasai Tottenham Hotspur. Ketika bertandang ke markas Wolverhampton di, Chelsea optimis menang, bahkan terkesan meremehkan tim berjuluk Wolves itu.
Justru, yang terjadi malah Wolves menghukum dengan skor 2-1, maka upaya Chelsea menggapai singgasana pun buyar
Keluar dari Molineux Stadium, justru harus pulang dengan tangan hampa karena kekalahan tipis 2-1. Maka singgasana tinggal impian, menggapai upaya singgasana buyar. dan merelakan tetap dipegang Spurs.
Dalam pertandingan ini penyerang Pedro Neto seakan sempat frustasi, sebab ia menganggap akan mendapat pinalti, namun ditolak VAR.
Baca juga: Shakhtar Donetsk Benamkan Real Madrid dengan Skor 2-0
Namun, Pedro Neto kemudian mampu menebus kekesalannya itu, yakni kala mencetak gol di menit terakhir injury time, 90 +5’. Gol pertama Wolves disarangkan pemain Daniel Podence pada menit 66.
Chelsea sebenarnya unggul terlebih dulu pada menit ke-49 hasil kerja dari Oliver Giroud. Setelah itu, anak asuh Frank Lampard itu tak mampu membuat gol, dan harus meratapi kekalahan yang kedua di musim ini, setelah sebelumnya pernah ditekuk Everton dengan skor tipis 0-1.
Pertandingan di kendang Wolves ini berlangsung cukup sengit, pada babak pertama berakhir imbabng kacamata 0-0. Pada babak kedua, The Blues langsung menggebrak dengan gol Olivier Giroud pada menit ke-49. Ini seakan menjadi pertanda Chelsea akan menang,
Baca juga: Liverpool Ditahan Imbang Manchester City, Gagal Ambil Alih Singgasana
Namun, keuletan Wolverhampton berhasil menjadikan skor imbang 1-1 pada menit ke-66 lewat tembakan gemilang Daniel Podence. Gol penentuan kemenangan tuan rumah dihasilkan Pedro Neto di injury time (menit perpanjangan), ia sukses merobek gawang Chelsea yang dijaga Edouard Mendy.
Dengan hasil ini membuat the Blues tertahan di peringkat ke-5 dalam klasemen sementara Premier League. Posisinya pun masih terancam turun ke posisi Sembilan, jika Manchester City, West Ham, Everton dan Manchester United meraih tiga angka.
Liga Primer memang sangat kompetitif, angka masing-masing tim terpaut tipis-tipis, sehingga setiap tim selalu kerja keras.
Baca juga: Leicester Kalahkan Wolves 1-0 Langsung Mengkudeta Tottenham Hotspur
Dengan ini, Chelsea telah menelan dua kekalahan hanya dalam kurun waktu beberapa hari saja. Pada akhir pekan kemarin, mereka juga tumbang saat bertandang ke markas Everton dengan skor tipis 0-1.
Hasil di Wolves jelas mengecewakan banyak pihak termasuk pelatih Chelsea, Frank Lampard. Ia menyoroti para pemain yang dengan mudahnya membiarkan pemain Wolverhampton melakukan serangan balik.
Seandainya mereka menahan gol pembuka Olivier Giroud di menit ke-50, mereka akan merombak klasemen, mengusur Tottenham dan Liverpool untuk mencapai puncak selama 24 jam.
Baca juga: Tottenham Hotspur Menang 1-0 Atas West Browich, Jadi Pemuncak Klasemen
Tapi malam tadi, Wolves melakukan perlawanan yang bersemangat, menyamakan kedudukan melalui Daniel Podence dan kemudian keputusan penalti dibatalkan ketika Neto terjatuh setelah percobaan tantangan dari Reece James.
Tapi “petualangan” masih panjang, baik Wolves maupun Chelsea terbuka lebar mencapai tempat terbaik dalam perjalanan ke depan. Konsistensi sangat dibutuhkan, plus keberuntungan. (win)
.png)
