Ganti Rugi Belum Dibayar, Emak-emak di Tangerang Demo Wali Kota Nekat Buka BH

Selasa 15 Des 2020, 20:08 WIB
Seorang wanita sempat melepas BH dan mengangkatnya saat berunjuk rasa di kantor Wali Kota Tangerang. (toga)

Seorang wanita sempat melepas BH dan mengangkatnya saat berunjuk rasa di kantor Wali Kota Tangerang. (toga)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Puluhan emak-emak mengeruduk kantor Wali Kota Tangerang guna menanyakan nasib ganti rugi pembebasan lahan rumah mereka yang kena gusuran proyek tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II. 

Emak-emak yang merupakan  warga Kampung Baru, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, menjebol pagar yang dijaga Satpol PP dan memaksa bertemu Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah untuk meminta ketegasannya terkait pembayaran pembayaran ganti rugi rumah mereka yang belum dibayar. 

Saat berada di depan kantor Wali Kota Tangerang, seorang emak-emak sempat membuka BH sebagai bentuk kekesalannya lantaran tidak ada perwakilan yang menemui mereka.

"Mana Wali Kota. Kami mau ketemu Wali Kota," ujar salah seorang emak-emak sambil menyisir ruang Puspem Kota Tangerang. 

Baca juga: Normalisasi Kali Sunter Dikebut, Warga Tagih Percepatan Ganti Rugi

Dedi, salah satu perwakilan warga yang ikut dalam aksi tersebut, mendesak agar Arief tidak menggantung nasib mereka yang kehilangan hak atas tanah dan rumah mereka. 

"Katakan pada Wali Kota jika memang tidak ingin membantu kami bilang menyerah. Jangan gantung kami, kami juga warga Kota Tangerang," katanya.

Diketahui sejak Senin (14/12/2020) puluhan warga Kampung Baru, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda membuka posko di pintu masuk Puspem Kota Tangerang.

Dalam posko tersebut terdapat spanduk yang bertuliskan 'Mohon Maaf Jalan Ditutup, Sedang Ada Perbaikan Pemerintah'. Warga  mengancam akan bertahan di depan kantor Wali Kota Tangerang hingga ada solusi dari pemerintah. 

"Kami akan terus bertahan hingga hak-hak kami dipenuhi," katanya. (toga/ys)

Berita Terkait
News Update