ADVERTISEMENT
Agar tidak bias, polisi Harus Buka Data Rekaman CCTV Tertembaknya 6 Laskar FPI di Tol Cikampek KM 50
Selasa, 15 Desember 2020 09:28 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Karena sebagaimana diketahui, akibat perkembangan tehnologi informasi saat ini membuat ruang terbuka dialektika masyarakat, jika dibiarkan hal ini terlalu lama akan menjadi celah yang bias.
Mengingat sarana Polri saat ini sudah baik, lanjutnya, misal pada kasus penggerebekan saja , polri sudah pakai rekaman video apalagi dalam kasus ini yang telah dilakukan pengintaian bahkan sampai terjadinya tembak tembakan di jalan ruang terbuka, pasti ada kausalitas indikator membahayakan yang terjadi.
"Karena diketahui telah ada upaya memantau, tentunya dalam pemantauan ini polisi sudah punya sarana lengkap, yang disesuaikan dengan standard operational procedure (sop) dengan kebutuhan di lapangan," ucapnya.
Baca juga: IPW Menilai Polisi Melanggar HAM Terkait Insiden Tewasnya 6 Laskar FPI
Karena dari dokumen rekaman video or CCTV inilah yang bisa membuat clear sehingga tidak ada perbedaan keterangan kronologis lagi versi dari FPI dengan kenyataan dilapangan versi Polri, karenanya Polri harus buka rekaman video dan jejak digital atas kejadian ini. (rizal/tri)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT