JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Demi menjaga kehormatan insitusi polri dan meluruskan pro kontra atas peristiwa tertembaknya 6 warga di jalan tol senin dini hari di area jalan Tol(7/12/2020), sudah saatnya polri membuka video atau rekaman digital dari proses selama pengintaian .
"Karena dari rekaman video, termasuk jika perlu cek hasil celebrite ufed touch, terlihat isi komunikasi rekam digital para pihak, akan terlihat perbuatan apa yang dibicarakan dan dilakukan masing masing pihak," kata Pengurus Dosen Ilmu Hukum Pidana Indonesia (Dihpa) Azmi Saputra, Selasa (15/12/2020).
Bila dari rekaman video dan jejak digital tersebut memang ada perbuatan yang membahayakan maka tindakan anggota polri tersebut harus dinyatakan telah memenuhi sop dan aturan yang berlaku.
Baca juga: Wartawan FNN Edy Mulyadi Minta Penjadwalan Ulang Panggilannya Oleh Penyidik Bareskrim
Fakta inilah yang harus disesuaikan dengan peristiwa real yang terjadi dilapangan begitu pula sebaliknya.
Yang terpenting, lanjutnya, dokumen rekaman video dan jejak digital ini jika dihubungkan dengan semua alat bukti yang dihimpun maka rekaman dokumentasi ini pulalah yang akan membuat terang dan jelas telah terjadi sebuah peristiwa.
“Apakah ada perlawanan warga dalam iringan-iringan mobil tersebut. Ada senjata api kah atau senjata tajam atau materi perbuatan lainnya yang merusak, membahayakan polisi sampai harus dilakukan penembakan," katanya.
Ia menekankan, salah satu jalan agar kasus ini clear, polisi harus segera buka hasil rekaman video ini guna memastikan bahwa polisi punya bukti kuat, dasar dan langkahnya telah tepat.
Baca juga: Bareskrim Polri Buru 4 Laskar FPI yang Kabur Usai Menabrak Mobil Petugas
"Ini juga guna menjunjung keberadaan konsep polisi promoter (profesional, modern, terpercaya) akan dapat berfungsi maksimal manakala diimbangi dengan proses nilai nilai kebenaran dan prinsip keterbukaan,” tegasnya.
Karena sebagaimana diketahui, akibat perkembangan tehnologi informasi saat ini membuat ruang terbuka dialektika masyarakat, jika dibiarkan hal ini terlalu lama akan menjadi celah yang bias.