Tim Pemburu Covid-19 Bubarkan Warga Berkerumun di Kawasan Pondok Bambu

Senin 14 Des 2020, 18:17 WIB
Polisi saat membubarkan kerumuman di kawasan KBT. (Ifand)

Polisi saat membubarkan kerumuman di kawasan KBT. (Ifand)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jajaran Polsek Duren Sawit bersama tim pemburu Covid-19 membubarkan kerumunan remaja dan pemuda di kawasan Kanal Banjir Timur, Pondok Bambu, Minggu (14/12/2020) malam. Penindakan yang diberikan petugas tidak lain untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Kapolsek Duren Sawit, AKP Rensa Sastika Aktadiva mengatakan, penindakan yang dilakukan pihaknya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Jangan sampai akibat kerumunan yang dilakukan, justru menambah angka warga yang terpapar.

"Kami minta untuk segera pulang ke rumah masing-masing dan jangan lagi berkerumun," katanya, Senin (14/12).

Baca juga: Tim Pemburu Covid-19 Kabupaten Bekasi Bubarkan Kerumunan di Tempat Hiburan Malam

Dikatakan Rensa, pihaknya akan terus menertibkan kerumunan dan terus mengingatkan warga akan bahaya Covid-19. Pasalnya, meski kegiatan pendisiplinan setiap saat digelar, namun warga masih saja tetap melanggar protokol kesehatan.

"Namun untuk saat ini jumlahnya terus menurun ketika kita rutin menggelar patroli guna membubarkan kerumunan," ujarnya.

Menurut Rensa, dalam patroli yang digelar, pihaknya menyasar lokasi-lokasi yang biasanya menimbulkan kerumunan. Mulai dari kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), kawasan Klender, hingga warung kue pancong di Jalan I Gusti Ngurah Rai yang disasar.

"Lokasi-lokasi itu kami periksa agar nanti tak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19," ungkapnya.

Baca juga: Tim Pemburu Covid-19 Polres Kepulauan Seribu Patroli Laut, Pastikan Nelayan Bebas Virus Corona

Sementara itu, Praseno, 26, warga yang dibubarkan mengaku, ia hanya nongkrong karena bosan di rumah. Karena itu ia bersama rekannya ngopi di kawasan KBT. "Cuma ngopi doang sebentar, soalnya di rumah bosan banget," ujarnya.

Praseno pun bersyukur ketika polisi datang ia hanya diminta untuk pulang oleh petugas. Karena kalau memang ditangkap akan merepotkan.

Berita Terkait
News Update