PSI Bacakan Pandangan Umum Diwarnai Aksi Walkout DPRD DKI Gegara Tolak Kenaikan Gaji

Senin, 14 Desember 2020 17:50 WIB

Share
PSI Bacakan Pandangan Umum Diwarnai Aksi Walkout DPRD DKI Gegara Tolak Kenaikan Gaji

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi walkout atau meninggalkan ruang rapat dilakukan seluruh anggota DPRD DKI dari masing-masing fraksi saat ketua fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Idris Ahmad membacakan pandangan umum dalam paripurna. 

Dipelopori anggota fraksi Golkar, Jamaluddin, sikap tersebut lantaran fraksi PSI dianggap tidak konsisten terkait usulan kenaikan gaji dalam anggaran Rancangan Kerja Tahunan (RKT) pada APBD 2021. 

"Izin ketua yang terhormat, saya izin keluar," ucap Jamaluddin kepada pimpinan rapat paripurna DPRD DKI, Nissan Samsuri. Sikap walkout politisi Golkar ini, ternyata diikuti sejumlah anggota dewan lainnya.

Pimpinan DPRD juga sempat keluar, namun masuk kembali karena dia adalah pemimpin rapat paripurna tersebut. Ruangan dewan hanya diisi beberapa perwakilan satuan kerja perangkat daerah di sisi kiri dan kanan ruang rapat.

Baca juga: Anggota DPRD DKI Ini Setuju Usulan Kenaikan Gaji Fantastis, Begini Alasannya

Sebelumnya, Jamaluddin mengkritik fraksi PSI yang dianggap tidak konsisten dalam pembahasan rencana kerja tahunan (RKT) DPRD tahun 2021. Dia menganggap fraksi PSI menyetujui kenaikan tunjangan DPRD, namun menolak saat pembahasan terakhir.

Jamaluddin mengatakan, aksi walkout yang dilakukan saat penyampaian pandangan umum fraksi PSI merupakan inisiatif dirinya sebagai anggota dewan yang dituding tidak prihatin terhadap kondisi pandemi yang saat ini melanda dunia.

“Kalau pun fraksi lain ikut keluar ruang parpur. Saya kira itu merupakan keputusan masing-masing individunya. Tapi kami tidak ada kesepakatan untuk meninggalkan ruang paripurna bersama-sama,” ujarnya.

Baca juga: Rapat Paripurna DPRD DKI Setujui APBD 2021 Sebesar Rp84 Triliun Lebih

Ia berharap anggota Fraksi PSI bisa konsisten dalam bekerja. Sebabnya pembahasan RKT merupakan kesempatan secara kolektif yang sudah disetujui termasuk oleh PSI.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar