ADVERTISEMENT
Senin, 14 Desember 2020 09:55 WIB
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ilmu bela diri Pencak Silat Indonesia resmi meraih sertifikat Intangible Cultural Heritage (ICH) atau Sertifat Warisan Budaya Tak Berwujud dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, atau UNESCO (The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization)
Ketua Asosiasi Pencak Silat Tradisi Betawi (AsTraBi) Anwar Al Batawi menyatakan, sudah saatnya Pencak Silat Indonesia bangkit karena telah mendunia, dan telah diakui di kancah internasional.
"Alhamdulilah,ini merupakan hari yang sangat bersejarah bagi saya , dan ucapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang tak terhingga karena pada hari ini, pencak silat sudah mendunia dan hari ini saatnya pelaku bela diri pencak silat untuk bangkit. Inilah saatnya kita menjadi besar tidak hanya di Indonesia bahkan mendunia, “ ujar Anwar Al-Batawi.
Baca juga: Pencak Silat Resmi jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
Menurutnya, perjuangan tidak berhenti sampai di sini, karena sudah saatnya menyatuk misi demi berkembangnya Pencak silat agar menjadi muatan lokal.
“Semua komunitas pencak silat harus bangga, karena apa yang kita lakukan sudah tersedia dengan adanya sertifikat ini, dan marilah kita terus kembangkan seni bela diri pencak silat," kata Anwar saat pemberian sertifikat ICH UNICEF untuk Pencak Silat Indonesia di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, Minggu (13/12/2020).
Tujuannya, kata dia, supaya Pencak Silat menjadi seni budaya yang bisa dinikmati dan ditonton masyarakat, serta bisa menghasilkan dari sisi ekonomi.
Baca juga: Astrabi Gelar Festival Lomba Pencak Silat Betawi Secara virtual
Anwar juga meyakini, para pelaku Pencak Silat dapat bangkit dengan menunjukan jati diri.
"Dengan kita buktikan bahwa Pelaku Pencak Silat mampu berprestasi dan berkreasi." kata Anwar.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT