Ketua RW 04: Warga Hanya Usul Ganti Isi Paket Bansos, Bukan Bilang Tak Layak

Senin 14 Des 2020, 22:08 WIB
Anggota DPRD DKI, Taufiq Azhar saat membuka paket sembako bansos yang dikeluhkan warga. (Ist)

Anggota DPRD DKI, Taufiq Azhar saat membuka paket sembako bansos yang dikeluhkan warga. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua RW 04 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Said Bin Djaka, membantah jika warganya menyebut bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemprov DKI tak layak.

Menurutnya, warga hanya meminta paket biskuit yang selama ini ada diganti dengan gula agar lebih bermanfaat.

"Ini yang perlu diluruskan, warga saya intinya menyampaikan bukan paket sembako yang tak layak, warga hanya berharap kue yang diberikan diganti dengan gula, agar lebih berguna bagi mereka," kata Said, Senin (14/12).

Baca juga: Reses di Kramatjati, Anggota DPRD DKI Taufiq Azhar Temukan Paket Bansos Tidak Layak

Menurutnya, biskuit atau kue yang selama ini ada di paket sembako memang diberikan sejak sebelum lebaran kemarin. Dan ketika lebaran sudah lewat, pastinya makanan itu dinilai sudah cukup dan diharapkan bisa diganti. "Jadi waktu ada pertemuan kemarin warga melaporkan hal itu, karena kalau gula kan bermanfaat bagi mereka," ujarnya.

Masukan itu, sambung Said, karena warga sudah mendengar akan adanya informasi perpanjangan pemberian bansos. Sehingga mereka menyarankan bila memang bantuan itu masih diberikan ke warga ya diganti saja.

"Karena kemarin kita menyampaikan usulan, bukan masalah paket bantuan yang nggak bagus, hanya itu saja," terangnya.

Baca juga: Lucu, Warga Pendatang di Kramat Jati Mendapat Paket Sembako dari Pemprov DKI, Tapi Tidak Utuh

Selama ini, sambung Said, para pengurus RT harus pintar-pintar mengatur pembagian sembako dari Pemprov untuk warganya.

Hal ini untuk membuat warganya yang berjumlah 4000 Kepala Keluarga (KK) namun penerimaan hanya 2600 paket.

"Makanya diputuskan paket yang didapat dari Pemrpov harus dibagi dua, ini agar lebih manusiawi," katanya, Senin (14/12).

Berita Terkait

News Update