JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga RT 005/04 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengaku telah menerima paket sembako yang diberikan Pemprov DKI. Namun, karena merupakan pendatang, sembako yang diberikan tidak utuh karena harus dibagi dua dengan warga lainnya.
Sunarti (49), salah satu warga mengatakan, sejak awal penerimaan bantuan sosial (bansos) DKI, dirinya memang belum terdaftar.
Namun kelamaan, namanya akhirnya muncul dan selalu menerima paket hingga saat ini. "Alhamdulillah dapet bansos terus, lumayan buat tambahan makan di rumah," katanya, Senin (14/12).
Baca juga: Pembagian Sembako Nenek Ini Tak Pakai Masker, Ditegur Kapolres Jaksel
Karena sebagai pendatang di Jakarta, Sunarti mengaku memang sembako yang didapat berbeda. Pasalnya, ia harus berbagi dengan warga lainnya yang juga tak terdata agar semua bisa merasakan.
"Ya kalau saya sih Alhamdulillah masih dapet walau dibagi dua, dari pada nggak dapat sama sekali," ujarnya.
Menurut Sunarti, paket sembako yang diketahui masuk tahap 11 itupun sebentar lagi akan diterimanya. Karena menurut informasi dari beberapa tetangga lainnya, paket dari Pemprov akan kembali turun pada 16 Desember lusa.
Baca juga: Reses di Kramatjati, Anggota DPRD DKI Taufiq Azhar Temukan Paket Bansos Tidak Layak
"Selama ini paket sembako sangat membantu kami yang selama ini hanya bekerja sebagai pengupas bawang di pasar Induk, Kramat Jati," ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ratna, 39, warga RT 008 kelurahan Tengah, yang mengaku terus mendapatkan paket bansos dari Pemprov.
Bahkan, karena saking seringnya mendapatkan bantuan ia hingga kini tak pernah membeli beras. "Beras saya di rumah masih banyak banget, dari awal pandemi saya nggak pernah beli beras," ujarnya.