Deklarasi Stop BAB Sembarangan, Warga Kepulauan Seribu Jaga Kenyamanan Wisatawan

JAKARTA – Guna menjaga kebersihan dan kenyamanan wisatawan menikmati liburan, Kabupaten Kepulauan Seribu mendeklarasikan Stop Buang Air Besar (BAB) sembarangan.

Deklarasi yang dipimpin langsung Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, di Gedung Mitra Praja, Jakarta, Kamis (10/12/2020) kemarin, diharapkan Kepulauan Seribu dapat terus mempertahankan sebagai wilayah percontohan pengolahan sanitasi dan kebersihan lingkungan.

“Sebagai wilayah yang menjadi tempat percontohan sanitasi, kebersihan lingkungan terus dijaga dan dipertahankan. Jika pulau menjadi tempat wisata yang bersih dan nyaman, akan membuat wisatawan menikmati Pulau Seribu, dan ekonomi warganya meningkat,” kata Junaedi.

Baca juga: Tim Pemburu Covid-19 Polres Kepulauan Seribu Patroli Laut, Pastikan Nelayan Bebas Virus Corona

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, Herwin Meifendy menambahkan, deklarasi Stop Buang Air Besar (BAB) Sembarangan ini merupakan pertanda adanya perubahan perilaku dari hasil pendampingan program Gerakan masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

"Kita berikan piagam penghargaan kepada tiga kelurahan yang tahun ini yang sudah 100 persen bebas BAB sembarangan," tandasnya.

Baca juga: Selama Pandemi Covid-19, Sudin Gulkarmat Kepulauan Seribu Sudah Semprot Disinfektan 5.840 Lokasi

Hasil evaluasi sejak Januari 2020, Kelurahan Pulau Pari, Kelurahan Pulau Harapan dan Kelurahan Pulau Untung Jawa, pada November kemarin sudah 100 persen bebas buang air besar sembarangan, sedangkan tiga kelurahan lainnya sejak tahun lalu sudah bebas BAB sembarangan. (yono/tri)